Studi Eksperimental EGT Dan Smoke Opacity Pada Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar Campuran Jatropha Dengan Sistem Cold EGR

Eka Darmana

Abstract


Penipisan bahan bakar solar yang berasal dari fosil, mendorong manusia untuk mencari bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui. Salah satu bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar fosil dan dapat diperbaharui adalah jatropha biodiesel. Penggunaan bahan bakar jatropha tidak menjatuhkan performa dari mesin diesel akan tetapi nilai emisi NOx jatropha lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar solar. Tehnik EGR membantu mereduksi emisi NOx tersebut, akan tetapi masih diperlukan pengkajian dampak EGR terhadap smoke opacity mesin diesel dengan memakai bahan bakar jatropha biodiesel. Pengujian dilakukan pada putaran mesin konstan 2000 rpm, dengan memvariasi bukaan katup EGR dari 0% - 100% dengan inteval 25% pada setiap pembebanan. Pengujian dilakukan dengan bahan bakar D100 dan D30J70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EGT menurun ketika menggunakan cold EGR maupun bahan bakar jatropha. Smoke opacity meningkat ketika dioperasikan dengan sistem EGR. Peningkatan smoke opacity juga terjadi ketika menggunakan bahan bakar jatropha dibandingkan dengan bahan bakar solar (D100).

Kata kunci: diesel, EGT, smoke opacity, cold EGR, jatropha


Full Text:

Untitled

References


Agarwal, D., Singh, S.K, Agarwal, A.K. (2011), ”Effect of Exaust Gas Recirculation (EGR) on performance, deposits and durability of constant speed compression ignition engine”., Elsevier, 88, 2900-2907.

Avinash Kumar Agrawal. dkk. (2004), “Effect of EGR on the exhaust gas temperatur and exhaust”., Sadhana, 29, 275–284.

Gomaa, M., Alimin, A.J., Kamarudin, K.A. (2011), “The effect of EGR rates on NOX and smoke emissions of an IDI diesel engine fuelled with Jatropha biodiesel blends”., International Energy and Environment Foundation, 2, 477 – 49.

Gomma, M., Alimin, A.J., Kamarudin,

K.A. (2010), “Trade off Between NOx, Soot and EGR rates for IDI Diesel Engine Fuelled with JB5”., World Academy of Science, Engineering and Technology, 38, 522-527.

Heywood, John B.L. (1988), Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw-Hill, Inc., New York.

Pooja Ghodasara, Mayur Ghodasara. (2012), “Experimental studies in emission and performance characteritics in diesel engine using bio-diesel blend and EGR (exhaust gas recirculation)”., Emerging Technology and Advanced Engineering, 2, 2250-2459

Pradeep, V., Sharma, R.P. (2007), “Use of hot EGR for NOx cnontrol in a compression ignition engine fuelled with biodiesel from jatropha oil”., Renewable Energy, 32, 1132-1154.

Rajan, K. dan Senthil Kumar, K.R. (2009), “The effect of exhaust gas recirculation (EGR) on the performance and emission characteristics of diesel engine with sunflower oil methyl ester”., International Journal of Chemical Engineering Research, 1, 31 – 39.

Rajan, K., Senthil Kumar, K.R. (2009), “The effect of exhaust gas recirculation (EGR) on the performance and emission characteristics of diesel engine with sunflower oil methyl ester”., International Journal of Chemical Engineering Research, 1, 31-39.

Saleh, H. E. (2009), “Effect of exhaust gas recirculation on diesel engine nitrogen oxide reduction operating with jojoba methyl ester”., Renewable Energy, 34, 2178-2186.

Senthil Kumar, M., Ramesh, A., Nagalingam, B. (2003), ”An experimental comparison of methods to use methanol and Jatropha oil in a compression ignition engine”., Biomass and Bioenergy, 23, 309-318




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/eksergi.v13i2.906

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Mechanical Engineering Department
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang
Phone (024) 7478384; Fax: (024) 7472396;

Email: jurnal.eksergi@polines.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Statistics View MyStat