Perancangan Pembangkit Listrik dengan Memanfaatkan Beda Temperatur Fluida Kerja
DOI:
https://doi.org/10.32497/eksergi.v13i1.811Abstract
Kebutuhan energi di Indonesia semakin hari kian meningkat. Salah satunya kebutuhan energi listrik yang berperan penting dalam menopang perkembangan kehidupan. Sudah sewajarnya bila energi alternative mulai dicari dan dikembangkan untuk mengganti bahan bakar fosil atau sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Makadari itu pengembangan energi terbarukan dalam merekayasa system pembangkit listrik sangat diperlukan. Salah satunya dengan mengembangkan pemanfaatan beda temperature fluida kerja untuk menghasilkan energi listrik. Fluida kerja yang dimanfaatkan adalah Ammonia.Ammonia dipilih Karena memiliki sifat dan karakteristik yang mendukung terjadinya sebuah siklus tertutup untuk dimanfaatkan tekanannya agar turbin berputar. Temperature didihnya yang rendah mengakibatkan tidak dibutuhkan energy yang cukup besar untuk mendapatkan tekanan yang besar. Proses perancangan diawali dengan pengambilan data iradiasi matahari BMKG Kota Semarang serta data pendukung mengenai siklus kerja ammonia diambil dari Pabrik Es KUD Usaha Mina, Kaligawe Semarang. Dari data dilakukan perhitungan energy panas yang dihasilkan iradiasi matahari, perhitungan penukar kalor serta perhitungan daya yang dihasilkan. Perancangan ini menghasilkan sebuah rancangan pembangkit menggunakan water heater black body dan memanfaatkan neon untuk efektivitas panas, penukar kalor tipe counter flow dan menghasilkan daya sebesar 150 Watt. Serta sebagai luaran adalah sebuah animasi pembangkit listrik dengan memanfaatkan beda temperature fluida kerja untuk menunjang proses pendidikan.
Kata kunci: Ammonia, Energi, Black body, Counter flow, terbarukan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).