SOIL TREATMENT ARANG PADA ELEKTRODA PLAT YANG DISUSUN SECARA PARALEL UNTUK MENURUNKAN TAHANAN PEMBUMIAN ± 75%
DOI:
https://doi.org/10.32497/eksergi.v16i1.2204Keywords:
Tahanan Pembumian, elektroda plat, soil treatmentAbstract
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan nilai tahanan pembumian pada elektroda plat(16x12x0,01) cm yang disusun secara horizontal dengan pengolahan tanah arang di atas dan di bawah elektroda plat dan untuk mencegah terjadinya tegangan sentuh yang dapat membuat manusia dalam bahaya. Metode pengambilan data ini adalah uji tiga titik sejajar dengan elektroda utama. Variasi dalam penanaman elektroda adalah (10, 20, 30, 40, 50, 60) cm dan tinggi arang di dalam tanah adalah (5, 10, 15, 20, 25, 30) cm. Kegiatan ini diselenggarakan di utara ruang kerja Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang pada hari yang cerah.Berdasarkan hasil tes dan perhitungan, nilai terkecil dari tahanan pembumian 2 elektroda plat paralel pada kedalaman 60 cm dengan 30 cm soil treatment adalah 13.56 Ω untuk nilai tahanan tanah adalah 6.501 Ω m. Persentase (%) nilai tahanan pembumian sebelum dan sesudah soil treatment pada 2 elektroda plat paralel yang ditanam kedalaman 60 cm dengan 30 cm soil treatment arang adalah 65.646%.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).