MONITORING POTENSI ENERGI ANGIN DAN MATAHARI DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG BERBASIS ANDROID DENGAN APLIKASI BLYNK
DOI:
https://doi.org/10.32497/eksergi.v16i1.2199Keywords:
Monitoring, Potensi Energi, BlynkAbstract
Tujuan dari penelitian yang berjudul “Monitoring Potensi Energi Angin dan Matahari di Lingkungan Politeknik Negeri Semarang Berbasis Android Dengan Aplikasi Blynk” adalah untuk menampilkan kecepatan dan arah angin serta intensitas matahari di lingkungan Politeknik Negeri Semarang. Monitoring potensi energi angin dan matahari ini dilakukan dengan tahapan awal merancang program mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengolah data yang diterima dari sensor kecepatan angin, arah angin, serta sensor intensitas matahari untuk kemudian dikirim menuju server Blynk. Data yang telah terkirim pada server Blynk selanjutnya dapat diakses secara realtime pada perangkat Smart TV melalui koneksi internet. Hasil yang ditampilkan pada Smart TV berupa nilai dan grafik dari sensor kecepatan angin dan sensor intensitas matahari. Sedangkan sensor arah angin menunjukkan besarnya sudut arah angin yang dihasilkan. Adapun tingkat kesalahan yang diperoleh dari sensor kecepatan angin adalah sebesar 1,49 % dengan range pengukuran kecepatan angin sebesar 2,01 m/s hingga 5,87 m/s. Sedangkan tingkat kesalahan dari sensor intensitas matahari adalah sebesar 0,526. % dengan range pengukuran intensitas matahari sebesar 490 Watt/m2 hingga 837 Watt/m2 .Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).