PEMILIHAN KAWAT ENAMEL UNTUK PEMBUATAN SOLENOID DINAMOMETER ARUS EDDY DENGAN TORSI MAKSIMUM 496 Nm

Authors

  • Nazaruddin Sinaga Dosen Pasca Sarjana Teknik Mesin Undip Semarang
  • Marsono H Sonda Mahasiswa Magister Teknik Mesin Undip Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/eksergi.v9i1.194

Abstract

Kumparan elektromagnet atau sering disebut koil dibuat dengan cara menggulung kawat pada sebuah inti. Apabila arus listrik dialirkan pada kumparan tersebut maka akan dibangkitkan suatu medan magnet. Untuk memperoleh medan magnet yang kuat diperlukan banyak lilitan dan jenis kawat yang baik. Kawat biasa dipergunakan pada dinamometer arus eddy adalah kawat enamel, yang harus dipilih berdasarkan kuat medan magnet yang hendak dibangkitkan, kemampuan menerima arus listrik, panas yang dibangkitkan, kemudahan mendapatkan, harga dan umur.   Dalam tulisan ini disajikan hasil perancangan kawat solenoid yang akan digunakan pada dynamometer arus eddy dengan torsi maksimum 496 Nm. Dari hasil penelitian ini dipilih kawat enamel Hellenic Mediotherm 200 dengan diameter 1,05 mm ( AWG 18 ). Hasil pengujian koil yang menggunakan kawat jenis ini menunjukkan bahwa pada arus 4,4 A temperaturnya mencapai 91,6   °C   dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau putusnya kawat tersebut. Oleh karena itu kawat ini dapat digunakan sebagai kawat solenoid pada dinamometer arus eddy karena temperaturnya masih di bawah   150 °C.      
Kata kunci : kawat enamel, solenoid, dinamometer, arus eddy.      

Downloads

Published

2016-04-13