ANALISIS TURBIN ANGIN TIPE POROS HORIZONTAL TERHADAP VARIASI JUMLAH SUDU DENGAN SUDU DIBUAT DARI PIPA PVC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
DOI:
https://doi.org/10.32497/eksergi.v9i2.191Abstract
Kebutuhan listrik semakin meningkat, maka sumber energi alternatif sangatlah diperlukan,seperti turbin angin yang bergerak dikarenakan angin.Turbin angin adalah pembangkit yang menggunakan tenaga alternatif yaitu dengan menggunakan tenaga angin. Beban yang digunakan pada turbin angin adalah tahanan geser. Turbin angin yang dibuat adalah turbin angin poros horizontal terhadap variasi jumlah sudu dengan sudu dibuat dari pipa pvc untuk pembangkit listrik tenaga angin. Turbin angin terdiri dari jumlah sudu 3, 4, 5, 6, dan 7. Dalam pengujian turbin angin ini dengan memvariasi jumlah sudu dan variasi kecepatan angin. Dengan variasi jumlah sudu tersebut, nantinya akan di pilih jumlah sudu yang terbaik dan efisiensi yang paling tinggi. Sudu yang baik untuk pembangkit listrik adalah jumlah sudu 3 dengan nilai efisiensi sebesar 2,23 % pada kecepatan angin 6,55 m/s, putaran poros 935 rpm, putaran dinamo 1561 rpm, Vdinamo 3,7 V, Idinamo 0,38 A
Kata kunci :turbin angin,jumlah sudu ,efisiensi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).