Evaluasi Kebutuhan Udara Ventilasi Untuk Kamar Mesin Karena Penggantian Rpm Motor Penggerak Axial Fanpada Kapal Perintis 2000GT Berpenggerak Mesin Induk (Main Engine) 2 x 1400HP
DOI:
https://doi.org/10.32497/eksergi.v15i1.1461Keywords:
ventilasi, engine room, axil fanAbstract
Sistem ventilasi udara untuk kamar mesin (engine room) memegang peranan sangat pentinng sekali, sebagai suplai udara pembakaran mesin dan mendinginkan udara di ruang kamar mesin. Jika suplai bahan bakar kekurangan udara/oksigen (O2) berpengaruh pada power yang dihasilkan, sehingga effisiensi turun. Latar belakang penulisan karena adanya penggantian putaranmotor fan/blower penyuplai udara ventilasi untuk main engine, sehingga perlu di lakukan perhitungan ulang untuk mendapatkan kebutuhan udara yang sesuai dengan kebutuhan. Metode ASHRAE dan ISO 8861 telah digunakan peneliti lain pada kapal sejenis di lain galangan. Sebagai bahan pembanding, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan user guide dari marine engineering department yang lebih sederhana.Dari hasil evaluasi diketahuikebutuhan untuk udara pembakaran main engine 5259,39 m3/h paling kecil diantara metode lain, tetapi total kapassitas udara untuk pembakaran main engine dan difusi panas, berada diantara metode ASHARE dan ISO 8861, yaitu sebesar 23.053,37cfm sedang kapasitas fan yang tepasang 30000cfm,
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).