KAJI EKSPERIMENTAL COLD DAN HOT EGR DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL TERHADAP EFISIENSI THERMAL MESIN DIESEL
DOI:
https://doi.org/10.32497/eksergi.v14i3.1375Abstract
Cadangan bahan bakar fosil semakin menipis akibat pemakaian mesin berbahan bakar fosil semakin meluas. Diperlukan alternatif bahan bakar yang dapat diperbarui, salah satunya adalah biodiesel yang berasal dari minyak jarak (jatropha). Pemakaian jatropha sebagai bahan bakar mesin diesel tetap menghasilkan emisi Nox, maka diperlukan adanya sistem yang mereduksi Nox, salah satunya dengan mensirkulasikan gas buang (EGR) kedalam dilinder. Bahan bakar jatropha dengan sistem EGR juga mempengarui efisiensi dari mesin diesel, maka diperlukan banyak kajian. Dalam kajian ini dilakukan eksperimen untuk mengetahui brake thermal efficiency mesin diesel ketika menggunakan bahan bakar campuran jatropha dengan di pasang cold maupun Hot EGR. Eksperimen dilakukan pada mesin diesel dengan memvariasi beban pada putaran konstan 2000 rpm. Masing-masing variasi beban diuji dengan memvariasi laju EGR untuk bahan bakar diesel fuel (D100) dan campuran jatropha 30% (D70J30). Hasil kajian menunjukkan bahwa BSFC paling rendah 0,21 kg/kWh ketika dioperasikan dengan bahan bakar campuran jatropha terdapat pada laju Cold EGR 14,1 % pada beban diatas 50%. Brake thermal efficiency mengalami kenaikan mencapai 40,5% ketika dioperasikan dengan Cold EGR menggunakan bahan bakar campuran jatropha 30% (D70J30). Laju EGR yang optimal pada angka 14,1%.
Kata kunci: cold dan Hot EGR, jatropha, brake thermal efficincy, BFSC
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).