PROTOTYPE SISTEM MONITORING INTENSITAS CAHAYA SECARA REAL TIME BERBASIS LIFA SEBAGAI ALAT UJI LINGKUNGAN STANDAR KECUKUPAN PENERANGAN
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v13i1.949Abstract
Pencahayaan ruangan kerja khususnya ruangan Bengkel praktikum adalah hal yang utama. Pencahayaan yang kurang akan menyebabkan terganggunya pandangan orang yang melakukan aktivitas kerja diruangan tersebut. Kurangnya pencahayaan, bukan hanya akan menjadi penyebab terganggunya kesehatan namun lebih dari itu akan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Peralatan yang ada saat ini masih terbatas pada Luxmeter, dimana hanya mengukur intensitas cahaya dengan jarak dekat dari sumber cahaya. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sensor sebagai peralatan uji lingkungan yang berguna untuk mengukur dan memonitoring intensitas cahaya secara real time agar mempermudah dalam pengawasan maupun evaluasi prosedur kerja. Sensor pengukur dan monitoring intensitas cahaya secara real time berbasis LIFA adalah sebuah instrumentasi model baru yang menggabungkan antara hardware arduino dan software LabView. Metode LIFA merupakan metode pengintegrasian program komunikasi antara program arduino dengan program LabView. Dengan metode LIFA maka program cukup ditulis pada software LabView. Berdasarkan hasil pengujian sensor, penerangan di bengkel ECWS tertinggi didapat intensitas cahaya sebesar 488 Lux. Dengan demikian maka Bengkel ECWS masih membutuhkan penerangan tambahan sebagai syarat untuk memenuhi standar kecukupan cahaya sebesar 500 Lux. Penerangan tambahan dapat digunakan lampu sorot pada masing-masing meja kerja, dan juga dioptimalkan ventilasi udara dan cahaya pada jendela-jendela ruangan bengkel.Kata Kunci : pencahayaan, ruangan bengkel, sensor, LIFA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).