MODEL PENCARIAN INFORMASI DI KALANGAN PETANI : STUDI KASUS PETANI DI DESA ROWOSARI GROBOGAN, JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v13i1.948Abstract
Penelitian ini menganalisa model pencarian informasi di kalangan petani: studi kasus petani di Desa Rowosari Grobogan, Jawa Tengah. Teori pencarian informasi yang digunakan adalah teori pencarian informasi menurut kuhtau, Ellis dan Wilson. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif subjek dalam penelitian ini yaitu 5 (lima) orang petani padi dan objek penelitiannya adalah perilaku pencarian mereka dalam mencari informasi untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan tentang tanaman padi. Jenis data dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer: hasil wawancara, observasi dan sekunder berupa laporan surat-kabar dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar informan menyatakan bentuk informasi yang digunakan adalah berupa lisan seperti penyuluhan pertanian dan bertukar pengalaman dengan rekan petani, bentuk informasi audio visual seperti berita di televise dan radio, bentuk informasi tertulis seperti buku, surat-kabar dan majalah dinding pada toko obat. Mayoritas para informan mencari informasi dengan datang ke perkumpulan tani untuk berdiskusi bersama teman sejawat maupun para ahli. Ada pula informan yang mencari informasi dengan melihat dan mendengar siaran di televisi dan radio, menggunakan internet dengan kata kunci terkait tanaman padi.Kata kunci: Perilaku informasi, petani, tanaman padi, pencarian, informasi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).