MODUL ELEKTROOKULOGRAFI BERBASIS MIKROKONTROLER: DETEKSI ARAH BOLA MATA MENGGUNAKAN ANALISIS TEGANGAN THRESHOLD
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v21i2.6756Keywords:
electrooculography, Arduino Nano, AD8232, eye movement detection, voltage thresholdAbstract
Elektrookulografi (EOG) merupakan teknik perekaman sinyal bioelektrik yang dihasilkan dari perbedaan potensial antara kornea dan retina mata. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan modul elektrookulografi berbasis mikrokontroler Arduino Nano guna mendeteksi arah gerakan bola mata. Sinyal EOG ditangkap menggunakan elektroda AgCl yang diperkuat dan disaring melalui modul AD8232. Sistem menggunakan lima responden yang diminta melakukan lima arah gerakan mata. Data sinyal analog diproses melalui ADC internal Arduino dan dianalisis menggunakan metode tegangan ambang (threshold) untuk mengklasifikasikan arah pandangan. Hasil deteksi ditampilkan melalui LCD 16x2 dan divisualisasikan dengan dua motor servo. Sistem mampu mengenali gerakan mata dengan akurasi rata-rata 86,6%. Modul ini berpotensi dikembangkan lebih lanjut sebagai antarmuka manusia-mesin (HMI), khususnya untuk pengguna disabilitas.
References
M. H. Purnomo. 2019. Pengolahan Sinyal Biomedis untuk Sistem Kendali dan Interfacing. Yogyakarta: Graha Ilmu.
I. W. Putra. 2020. Mikrokontroler Arduino dalam Aplikasi Biomedik. Surabaya: Penerbit Informatika.
D. Exaudi, A. Rahmat, dan I. Utama. 2022. “Implementasi Elektrookulografi untuk Kendali Robot dengan Arduino Uno,” dalam Jurnal Elektro Indonesia, vol. 14, no. 1.
R. Lestari dan A. Yuniarti. 2021. “Sistem Smarthome Berbasis Elektrookulografi Menggunakan Arduino Nano,” dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, vol. 9, no. 2.
D. Laksono, R. Wibowo, dan A. Fitri. 2021. “Pemrosesan Sinyal EOG Satu Kanal untuk Kendali Multimedia,” dalam Jurnal Rekayasa Elektrika, vol. 13, no. 3.
H. Wulandari dan T. Santosa. 2023. “Pengembangan Antarmuka Mata untuk Pengguna Disabilitas Menggunakan EOG,” dalam Jurnal Ilmiah Elektro, vol. 15, no. 1.
A. K. Nugraha dan S. Y. Hidayat. 2020. “Desain Sistem Monitoring EOG dengan Bluetooth HC-05,” dalam Jurnal Informatika dan Komputer, vol. 8, no. 2.
R. Y. Saputra. 2022. “Perancangan Sistem Kendali Gerakan Kursor Menggunakan EOG dan Arduino,” dalam Jurnal Sistem Kendali, vol. 10, no. 2.
L. Hartati. 2018. Sistem Biometrik: Teori dan Aplikasi. Bandung: Informatika.
A. Fauzan. 2017. “Penggunaan Threshold pada Deteksi Sinyal Biomedik,” dalam Media Elektronika dan Informatika, vol. 6, no. 1.
D. Irawan. 2016. “Antarmuka Otak-Komputer Berbasis Sinyal Bioelektrik,” dalam Teknika: Jurnal Teknologi dan Rekayasa, vol. 12, no. 1.
M. Rahmadi. 2023. “Analisis Perbandingan Metode Threshold dan SVM dalam Klasifikasi EOG,” dalam Jurnal Neural Engineering Indonesia, vol. 4, no. 2.
F. Prasetyo. 2021. “Sensor Biopotensial dan Aplikasinya dalam Medis,” dalam Jurnal Medis Elektronik, vol. 7, no. 3.
B. Nugroho. 2015. “Mengenal Sinyal Biopotensial: EEG, EMG, dan EOG,” dalam Teknologi Kedokteran Modern, edisi Mei 2015.
M. Setiawan. 2020. “Arduino Nano dan Pemrosesan Data Sinyal Analog,” dalam Majalah Elektronika Digital, edisi No. 17.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
						
							

