SISTEM PENGONTROL SUHU PADA PERKEBUNAN HIDROPONIK BERBASIS PLC DAN INTERNET OF THINGS GUNA MENGATASI PERMASALAHAN PERKEBUNAN
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v20i3.6251Keywords:
PLC, SCADA, Cooling, Hydroponics, Water ChillerAbstract
Abstrak Peningkatan produksi tanaman di Indonesia dapat dilakukan dengan menggunakan teknik budidaya secara hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah Pada saat ini pertanian secara hidroponik banyak yang menggunakan greenhouse. Greenhouse di Indonesia banyak menggunakan sistem pendingin hal itu disebabkan karena intensitas cahaya matahari tinggi karena Indonesia berada di garis khatulistiwa dan beriklim tropis. Oleh karena itu perlu adanya sistem pendingin pada greenhouse. Sistem pendingin yang digunakan pada kali ini dengan menggunakan water chiller. Water Chiller adalah alat yang dirancang untuk mendinginkan air hingga suhu yang diinginkan dan dapat dikendalikan secara real time dengan menggunakan alat berbabis PLC dan Internet Of Things. Perencanaan sistem pendingin ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan terkendali untuk sistem hidroponik yang diterapkan pada Green Farm Hydroponic Gunungpati Semarang. Kata kunci: PLC, SCADA, Pendingin, Hidroponik, Water Chiller Abstract The increase in crop production in Indonesia can be achieved using hydroponic cultivation techniques. Hydroponics is a method of growing plants using water without soil, focusing on meeting the plants' nutritional needs. Hydroponics requires less water compared to soil-based cultivation. Currently, hydroponic farming often utilizes greenhouses. In Indonesia, many greenhouses are equipped with cooling systems due to the high intensity of sunlight, as the country lies on the equator and has a tropical climate. Therefore, cooling systems are necessary for greenhouses. This study utilizes a water chiller as the cooling system. A water chiller is a device designed to cool water to a desired temperature and can be controlled in real-time using PLC and Internet of Things (IoT)-based tools. The cooling system is expected to help create a stable and controlled environment for the hydroponic system applied at Green Farm Hydroponic in Gunungpati, Semarang. Keywords: PLC, SCADA, Cooling, Hydroponics, Water ChillerReferences
Badan Pusat Statistik (BPS) diakses dari http://www.bps.go.id/, diakses pada tanggal 8 Maret
Chairurrafi, M. R. (2022). Sistem Kendali Level dan Suhu Air pada Hidroponik menggunakanSensor Ultrasonik, Sensor Suhu, dan Arduino dengan Metode Regresi Linier. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer, 301-311.
Hardyanto, R.H. (2017). Konsep Internet Of Things Pada Pembelajaran Berbasis Web. Jurnal Dinamika Informatika Vol.6 No.1, 14 Januari 2017
Hoffman, M. D., Blei, D. M., Wang, C., & Paisley, J. (2013). Stochastic variational inference. Journal of Machine Learning Research.
Keoh, Sye Loong, Sandeep S. Kumar, and Hannes Tschofenig. "Securing the internet of things: A standardization perspective." IEEE Internet of things Journal 1.3 (2014): 265-27
Mukmin, Sabriansyah.R, Dahnia.A., 2018. Rancang Bangun Pengenalan Modul Komunikasi dengan Konfigurasi Otomatis Berbasis UART. Malang
Shobrina,U.J.,Primananda,R. & Maulana, R.,2016. Analisis Kinerja Pengiriman Data Modul Transceiver NRF24l01,Xbre dan Wifi ESP8266 Pada Wireless Sensor Network. Malang
Suhanto. "Rancang Bangun Simulasi Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) Main Distribution Panel (MDP) Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)." Jurnal Penelitian 2.1 (2017): 47-57.
Sukir, (2010). "Simulasi Pengendalian Multiproses Industri dengan Programmable Logic Controller sebagai Sarana dan Bahan Ajar Praktik Instalasi Listrik." Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 81-104
Ardutech. (2019). Arduino Sensor Suhu DS18B20. Dipetik pada tanggal 15 Juni 2022 dari https://www.ardutech.com/arduino-sensor-suhu-ds18b20/.
Rasta. I. M. 2009. Pengaruh Laju Aliran Volume Chilled Water Terhadap NTU pada FCU Sistem AC Jenis Water Chiller. 72.
Fakhruzzaini, M., & Aprilianto, H. (2017). Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik. Jutisi, 6, 1335”“1344.
Ibadarrohman, Salahuddin, N. S., & Kowanda,A. (2018). Sistem Kontrol dan Monitoring Hidroponik berbasis Android. STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang, 8”“9.
Blynk, 2017. Blynk. [Online] Tersedia di: https://www.Blynk.cc/ [Diakses 06 Mei 2024].
Prayitno, W. A., 2017. Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik menggunakan BlynkAndroid. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), I (2), pp. 292-297.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).