PERBANDINGAN QUANTITY TAKE-OFF BAJA TULANGAN ANTARA METODA KONVENSIONAL TERHADAP METODA BIM 5D CUBICOST PADA STRUKTUR GEDUNG FASILITAS PERKERETAAPIAN MANGGARAI
Abstract
Abstrak
BIM 5D merupakan bagian dari dimensi BIM yang berhubungan dengan perhitungan volume pekerjaan dan optimasi, dimana contoh software untuk menjalankan BIM 5D adalah Cubicost. Cubicost merupakan produk dari PT. Glodon yang terdiri dari beberapa software dengan berbagai macam fungsi. Pada studi ini akan dilaksanakan menggunakan produk Cubicost yaitu TAS dan TRB yang digunakan untuk menghitung perhitungan volume pekerjaan secara cepat, detail dan akurat, yang akan dibandingkan dengan metoda konvensiol pada Proyek Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai sampai dengan Jatinegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan kedua metoda ini tidak identik sama yaitu hasil perhitungan TAS dan TRB memperoleh hasil volume baja tulangan sebesar 1.055.303,98 kg, sedangkan hasil perhitungan konvensional sebesar 1.052.779,36 kg, sehingga diperoleh selisih sebesar 2.966,70 kg, jika di persentasekan akan didapatkan selisih sebesar 0,28%. Selisih perhitungan tersebut terbilang kecil dan masuk toleransi, akan tetapi akurasi tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi dengan pemodelan TAS dan TRB yang lebih baik dan detail.
Kata kunci: Perhitungan Volume Pekerjaan, Baja Tulangan, Cubicost TAS dan TRB.
Abstract
5D BIM is a dimension of BIM that focuses on quantity take-off and optimization. One software example for implementing 5D BIM is Cubicost, a product of PT. Glodon. Cubicost consists of several software with various functionalities. This study utilizes two Cubicost software, TAS and TRB, to calculate quantity take-off quickly, in detail, and accurately. The results are then compared with the conventional method in the Manggarai-Jatinegara Railway Development Project. The research results show that the calculation results of both methods are not identical. The calculation results of TAS and TRB obtained a rebar volume of 1,055,303.98 kg, while the conventional calculation result was 1,052,779.36 kg, resulting in a difference of 2,966.70 kg. In percentage, the difference is 0.28%. Although the calculation difference is relatively small and falls within the tolerance, the accuracy can be further improved with better and more detailed TAS and TRB modeling.
Keywords: Quantity take-off, Reinforcement Bar, Cubicost TAS dan TRB
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adyaksa. (2021). Mengenal Cubicost Sebagai Software Bidang Konstruksi. Retrieved Maret 28, 2023, from https://www.adhyaksapersada.co.id/apa-itu-cubicost/
Buwono, A. A. (2023). Mengenal Teknologi Building Information Modeling (BIM) pada Penerapan Proyek Infrastruktur. https://depobeta.com/magazine/artikel/mengenal-teknologi-building-information-modeling-bimpada-penerapan-proyek-infrastruktur/
Dwiatmika, M. W. (2020). Analisis Loss Faktor Material Besi Beton pada Pekerjaan Struktur Beton Studi Kasus: Proyek Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara. Prosiding Seminar Nasional Ketekniksipilan VIII, 1.(1), 273-280.
Herzanita, A., & Anggraini, R. P. (2023). Perbandingan Estimasi Biaya Struktur Bangunan Antara Software Autodesk Revit Dengan Cubicost. Construction and Material Journal, 5(1), 1–11.
Hutama, H., & Sekarsari , J. (2018). Analisa Faktor Penghambat Penerapan Building Information Modeling Dalam Proyek Konstruksi. Jurnal Infrastruktur, 4(1), 25-31.
Ghaffarianhoseini, A., Doan, D. T., Zhang, T., Naismith, N., & Tookey, J. (2016). A BIM readiness & implementation strategy for SME construction companies in the UK. In Proceedings of the 33rd CIB W78 Conference.
Jonathan, R., & Anondho, B. (2021). Perbandingan Perhitungan Volume Pekerjaan Dak Beton Bertulang Antara Metode Bim Dengan Konvensional. Jurnal Mitra Teknik SIpil, 4(1), 271-280.
Lee, X. S. (2016). 5D Building Information Modelling–A Practicability Review. In MATEC Web of Conferences EDP Sciences. (66), 00026.
Noviani, S. A., Mawardi Aman, & Sarwono Hardjomuljadi. (2021). Metode Building Information Modelling 5D Untuk Meminimalkan Klaim Konstruksi Yang Ditimbulkan Oleh Penyedia Jasa. Konstruksia, 13(1), 29–42.
Novraindi, I. (2018). Apa Itu Cubicost. https://irman-novriandi.com/apa-itu- cubicost/
Olsen, D. &. (2017). Quantity Take-Off Using Building Information Modeling (BIM), and It's Limiting Factors. Procedia engineering, 196, 1098-1105.
Sangadji, S., dkk (2019) Pengaplikasian Building Information Modeling (BIM) Dalam Desain Bangunan Gedung. jurnal matriks teknik sipil, 7(4), 381-386.
Suwarni, A. &. (2021). Perbandingan Perhitungan Volume Kolom Beton Antara Building Information Modeling (BIM) Dengan Metode Konvensional. JUTEKS: Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 75-83.
Wibowo, A. (2021). Evaluasi Penerapan Building Information Modeling (BIM) Pada Proyek Konstruksi Di Indonesia. 1–97. http://repository.unissula.ac.id/22223/11/20201800050 fulltext.pdf
Widiasanti, I., Wijaya, M. A., Anggraini, S., Balqis, O. A., Suryapratama, R. Y., & Prasetya, B. T. (2023). Penerapan Building Information Modeling (Bim) 5D pada Manajemen Biaya Proyek dalam Dunia Konstruksi Irika, Jurnal Telenta Sipil . 6 (2), 256–260.
DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v20i1.5428
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats