RUMAH MINIMALIS BERKONSEP GREEN BUILDING

Julmadian Abda, Robi Fernando, Naomi Sindhu, Vena Rusdiana

Abstract


Pemilihan rumah gaya minimalis menjadi pilihan masyarakat melenial pada saat ini dengan keterbatasan persil, harga yang terjangkau, gaya arsitektur yang menarik, simpel, fungsi  ruang-ruang lebih optimal dan  keamanan yang terjamin serta kenyamanan juga sebagai kriteria pemilihan rumah hunian. Kriteria-kriteria tersebut harus seiring dengan program pemerintah tentang bangunan hijau (green building) yang memperhatikan kualitas lingkungan karena dampak peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap kebutuhan rumah dan jumlah luas lahan atau persil perumahan yang dapat merusak lingkungan. Maksud dan tujuan penelitian adalah bagaimana cara mengidentifikasi masalah tersebut dan mengetahui kriteria-kriteria bangunan minimalis yang berkonsep green building dengan pengumpulan data melalui studi leteratur, peraturan-peraturan serta gambar perencanaan dan dokumentasi lapangan. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan pembahasan diketahui kriteria bangunan minimalis adalah pemanfaatan persil tanah lebih optemal, fasad bangunan lebih memperlihatkan bagian-bagian struktur dan materil bangunan, penggunaan bahan kaca untuk jendela agar masuk cahaya alami lebih optimal untuk mengurangi pencahayaan buatan, warna bangunan lebih natural dan ruang-ruang yang lugas dan terbuka serta ketinggian lantai dengan plafon lebih tinggi agar berkesan luas. Penerapkan konsep green building dengan memperhatikan, lahan hijau tetap ada, penerapan energi terbaru dan terbarukan (panel surya), pemakain air yang lebih irit, bahan bangunan tidak merusak lingkungan, kualitas udara dan kenyamanan (banyak jendela terbuka dan ventilasi sebagai sirkulasi udara) serta penerapan manajemen lingkungan (pengolahan sampah dan pemakaian biopori).  Mengetahui kriteria bangunan minimalis dan konsep green building menjadi pertimbangan dan perhatian kita secara bersama dalam membangun rumah dengan menjaga dan mengelola lingkungan secara arif dan bijaksana.

Kata kunci : Rumah Minimalis, Green Building

The selection of a minimalist style house is the choice of millennial people at this time with limited parcels, affordable prices, attractive, simple architectural styles, more optimal functions of spaces and guaranteed security and comfort as well as criteria for choosing residential homes. These criteria must be in line with the government's program on green buildings that pays attention to environmental quality because the impact of increasing population affects housing needs and the amount of land or housing parcels that will damage the environment. The purpose and objective of the research is how to identify these problems and find out the criteria for a minimalist building with a green building concept by collecting data through literature studies, regulations and planning drawings and field documentation. Based on the results of data collection and discussion, it is known that the criteria for minimalist buildings are more optimal use of land parcels, building facades show more structural parts and building materials, use glass for windows to allow more optimal natural light to enter to reduce artificial lighting, building colors are more natural and clear and open spaces as well as floor heights with higher ceilings for a broad impression. The application of the green building concept by taking into account that green land remains, the application of the latest and renewable energy (solar panels), more efficient use of water, building materials that do not damage the environment, air quality and comfort (many open windows and ventilation for air circulation) and the application of environmental management (waste treatment and use of biopori). Knowing the criteria for a minimalist building and the concept of green building will be our collective consideration and concern in building a house by maintaining and managing the environment wisely and wisely.

Keywords : Minimalist House, Green Building


Keywords


rumah minimalis; green building; minimalist house

Full Text:

PDF

References


Ashuri B., Pedini, A. D. 2010. “An Overview of the Benefits and Risk Factors of Going Green in Existing Building.”

Indonesia, Green Building Council, and (GBCI). 2011. “Greenship Home-Checklist Assessment.” Jakarta.

Menteri PUPR. 2021. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Jakarta.

Naomia, Sindhu Siwi;Vena Rusdiana; Theresa Leony; Julmadian Abda. 2021. “The Aperture Joglo House.”

Sayyid, Taqial Haidar, and Yudi Setiawan , Desi Andreswari. 2019. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Desain Rumah Minimalis 3d Dengan Menggunakan Analytical Network Process Berbasis Web.” Jurnal Rek.

Tokopedia. 2022.

https://Images.Tokopedia.Net/Img/Cache/700/HDjmkQ/2022/8/15/070fc7e7-9e35-41e6-A3a4-Ef21cc6fd7b0.Jpg.Webp?Ect=4g.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v18i3.4364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats