SISTEM MONITORING SUHU HAMSTER MENGGUNAKAN KAMERA THERMAL BERBASIS WEB

Slamet Widodo, Sri Anggraeni K, Faridah Istyorini

Abstract


Sistem monitoring suhu menggunakan kamera thermal merupakan salah satu altenatif cara yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh hewan. Sistem tersebut dapat mendeteksi suhu tubuh hewan tanpa harus menyentuh tubuh hewan secara langsung. Hasil pengukuran suhu ditampilkan dalam bentuk citra gambar yang dapat ditampilkan kedalam sebuah web. Pada penelitian kali ini dibuat sebuah sistem monitoring suhu hewan yang dijalankan secara realtime dan berkelanjutan untuk mengukur suhu dari seekor hamster. Dengan sistem ini para pemilik hamster dapat selalu memantau kondisi hamster kapanpun dan dimanapun. Pada penelitian ini digunakan ESP32 sebagai microcontroller dan kamera thermal MLX90641. Kamera thermal dipilih karena memiliki kelebihan yaitu dapat mengambil seluruh suhu objek yang tertangkap di kamera baik dalam kondisi bergerak ataupun diam. Pada sistem ini akan diatur pengambilan suhu pada titik terpanas, hal tersebut membuat pengukuran suhu hewan tetap dapat berjalan walaupun hewan bergerak secara aktif. Sistem ini juga dilengkapi oleh sistem notifikasi yang akan bekerja ketika suhu hamster melebihi 39℃. Suhu hamster yang terpanas akan mentrigger bunyi dari buzzer dan tampilan notifikasi pada web. Sehingga pemilik dapat langsung mengetahui ketika suhu dari hamster mengalami panas yang berlebih. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa hasil pengukuran nilai suhu dari thermometer dan sensor memiliki tingkat keakuratan sebesar 99,7%. Selain itu sistem juga bekerja dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan perbedaan warna yang terjadi pada saat suhu hewan diukur dalam berbagai kondisi. Sehingga dari gambar yang ditampilkan sudah bisa diketahui bahwa hamster terukur berada pada kondisi sehat atau sakit. Dalam keadaan normal suhu tubuh hamster berkisar pada angka 36,1℃ hingga 38,9℃. (drh. Febiola Nur Sabrina). Ketika suhu hamster berada di luar rentang normal terdapat indikasi bahwa hewan mengalami gejala sakit. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa suhu yang terdeteksi antara 34℃-38℃, dengan rentang suhu tersebut terindikasi hewan dalam keadaan sehat. Namun, untuk hewan yang sakit terindikasi rentang suhu antara 39℃-40℃.

Kata Kunci : Hamster, MLX90641, web


Keywords


Hamster; MLX90641; web

Full Text:

PDF

References


Guntara, A., Hanafi, H., & Muhammad, M. (2019). Analisis Throughput Jaringan LAN Ad Hoc pada Ruang Indoor Menggunakan Standar Tiphon. Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika.

Kristanto, A. A., Harjoseputro, Y., & Samodra, J. E. (2020). Implementasi Golang dan New Simple Queue pada Sistem Sandbox Pihak Ketiga Berbasis REST API. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 4(4), 745–750.

Nugraha, A. S., Andrian, H. R., & Puncuna,I. (2015). Penerapan Teknologi Virtualisasi Menggunakan Virtual Private Server Pada Seal Online Guardian Forest. E-Proceeding of Applied Science, 1.

Prasetiadi, A. E. (2011). Web 3.0: Teknologi Web Masa Depan. 1(3), 1–6.

Chastity, A., & Rivai, M. (2020). Implementasi Kamera Termal pada Pemadam Api Otomatis. JURNAL TEKNIK ITS,Vol.9(1), 2301–9271

Khalif, M. I., Syauqi, D., & Maulana, R. (2018). Pengembangan Sistem Penghitung Langkah Kaki Hemat Daya Berbasis Wemos D1 Mini. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, Vol. 2(6), 2211–2220.

MENGGUNAKAN CAMERA THERMAL AMG 8833 UNTUK MENGIDENTIFIKASI ORANG SAKIT. universitas dinamika.

Yulianto, N., & Bacharuddin, F. (2016). Perancangan Sistem Informasi Parkir dengan WiFi Berbasis Arduino. Lontar Komputer, VOL.7(3).




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v18i2.3817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats