STUDI PERBANDINGAN MUTU BETON SELF COMPACTING CONCRETE TERHADAP VARIASI PENGGUNAAN AIR PAYAU DENGAN MENGGUNAKAN HIGH RANGE WATER REDUCING ADMIXTURE
Abstract
Beton SCC adalah beton dengan spesifikasi slump sangat tinggi (encer) lebih dikenal dengan sebutan beton yang mampu melakukan pemadatan mandiri tanpa vibrator atau sering juga disebut beton alir. SCC mampu mengalir dibawah pengaruh berat sendirinya (hanya dengan mengandalkan gravitasi), mengisi formwork secara menyeluruh dan mencapai pemadatan penuh, bahkan dalam keadaan tulangan yang sangat rapat. Keuntungan SCC lainnya adalah Mempercepat masa konstruksi, homogenitas yang tinggi, kuat awal yang lebih tinggi , pelepasan cetakan yang lebih cepat, dapat dipompa hingga jarak yang lebih jauh dan permukaan yang dihasilkan lebih halus. Pada daerah yang dekat dengan pantai, banyak kawasan yang sudah mengalami intrusi air laut, sehingga sumber air pada Kawasan tersebut menjadi payau, bahkan ada yang menggunakan air tersebut untuk membuat beton. Sehingga, sangat penting dilakukan studi untuk mengetahui mutu beton SCC jika menggunakan air payau sebagai air pencampur beton. Air payau pun mempunya tingkat salinitas yang bervariasi, sehingga studi ini akan membagi variasi air payau berdasarkan tingkat salinitas 0 ‰, 5 ‰ ,15 ‰ dan 25 ‰. Pada studi ini akan dapat diketahui mutu beton SCC berdasarkan variasi salinitas air dan mengetahui tingkat kemudahan pekerjaan (nilai slump) yang paling baik, sehingga bisa menjadi referensi yang paling tepat dimasa depan.
Kata kunci: beton SCC, air payau, kuat tekan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Setiawan A. 2016. Perancangan Struktur Beton Bertulang, Erlangga, Jakarta.
Haqqu, Fatih. 2016. “Analisis Sifat Mekanis Beton SCC Menggunakan Bahan Tambah Superplasticizer Dengan Pemanfaatan High Volume Fly ash Concrete” Surakarta. Universitas Muhammadiah Surakarta.
Rusyandi, Kukun., Mukodas, Jamul., dan Gunawan, Yudi. 2012. Perancangan Beton Self Compacting Concrete (Beton Memadat Sendiri) dengan Penambahan Fly ash dan Stucturo. Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut., vol 10, 2302-7312.
BSN. 2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder, SNI 1974-2011, Badan Standar Nasional, Jakarta.
Nugraha P,. Antoni. 2007. Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta
Andriyanta, Ridwan dkk, 2011, Laporan Mix Design dan Pengujian Beton. https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton, Yogyakarta.
Purnomo, R. Dkk., 2007. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) dilengkapi penjelasan, itsprees, Surabaya.
Beshr, H., Almusallam, A.A., and Maslehuddin, M., (2003), Effect of Coarse Aggregate Quality on the Mechanical Properties of High Strength Concrete, Construction and Building Materials, 17(2), pp 97-103.
DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v18i2.3803
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats