MENGENAL TEKNOLOGI TELEVISI DIGITAL
Abstract
Siaran televisi Digital di Indonesia sudah tidak dapat ditolak lagi keberadaannya. Etape akhir perkembangan televisi yang menyatukan content, computer dan communication sehingga akan lebih efisian dan multifungsi. Teknologi Televisi Digital yang diterapkan di Indonesia adalah Digital Terrestrial TV (DVB-T), sebuah teknologi baru yang mirip dengan Digital Satellite (DVB-S) dan Digital Cable (DVB-C). Penyiaran Televisi Digital Terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi VHF/ UHF seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan konten yang digital. Dalam Penyiaran Televisi Analog, semakin jauh dari Stasiun Pemancar Televisi, signal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan Penyiaran Televisi Digital yang terus menyampaikan gambar dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi. Singkat kata, Penyiaran TV Digital hanya mengenal 2 status : Terima (1) atau Tidak (0). Pesawat penerima TV biasa (analog) tidak bisa menerima siaran TV digital, kecuali dengan alat bantu yang disebut dengan Set Top Box.
Full Text:
UntitledDOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v10i1.359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats