ANALISIS SUSUNAN PERKERASAN JALAN PADA TIGA RUAS JALAN ARTERI DI SEMARANG

Authors

  • Warsiti Warsiti Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
  • Risman Risman Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/orbith.v10i1.355

Abstract

Jaringan jalan mempunyai peranan dalam melancarkan angkutan barang maupun manusia dari suatu daerah ke daerah yang lain. Jalan merupakan prasarana transportasi darat, jika prasarana transpotasi   dalam kondisi baik maka transportasi juga akan berjalan baik, dampaknya bermacam-macam antara lain pengendara merasa nyaman, kecelakaan berkurang, lalu lintas berjalan lancar, perekonomian meningkat. Kondisi perkerasan jalan akan dipengaruhi oleh jumlah dan jenis kendaraan yang lewat, kualitas bahan material, perawatan, kualitas drainase dsb. Dalam studi ini akan dibahas tentang perkerasan exsisting masih mampu menahan beban LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) yang ada   dengan metode membandingkan   ITP exsisting dengan ITP berdasarkan data lalu lintas yang ada. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pada IndekTebalPerkerasan (ITP exsisting)  Jl. Dr. Cipto, Jl.S.Parman dan Jl. Sugiyopranoto diperoleh berturut-turut 11,25 ; 11,2 ; 11,16 dan   ITP berdasarkan data lalu lintas yang ada berturut-turut sebesar 11,0 ; 10,0 ; 10,5. Sehingga dapat diambil kesimpulan tebal perkerasan dari ketiga jalan raya (Jl. Dr. Cipto, Jl. S. Parman dan Jl. Sugiyopranoto) tahun 2014 masih mampu menahan beban lalu lintas yang ada. Kesimpulan dari studi kasus ini berdasarkan analisis dari data lalu lintas th 2013 maka ketiga jalan tersebut pada tahun 2014 belum perlu dilakukan Overlay atau penambahan tebal perkerasan.

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Articles