APLIKASI PENAJAMAN CITRA GRAYSCALE MENGGUNAKAN METODE GAUSS
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v11i1.350Abstract
Pada bidang kedokteran, citra rontgen maupun citra USG digunakan dokter untuk memberikan informasi kepada pasien. Citra rontgen maupun citra USG yang dihasilkan ingin dibuat dalam bentuk komputerisasi untuk memudahkan dibawa kemana-mana oleh pasien ketika kontrol. Citra rontgen maupun citra USG yang diubah bentuknya biasanyaakan mengalami penurunan kualitas seperti citra terlihat buram sehingga perlu dilakukan proses pengolahan citra. Penelitian ini bertujuan memperbaiki kualitas citra khususnya untuk penajaman citra. Objek citra yang dipertajam menggunakan citra grayscale. Penajaman citra dilakukan karena citra yang ada mengalami penurunan mutu atau degradasi. Proses yang dilakukan adalah dengan melakukan inputan citra awal dan menampilkan matriks dari citra awal selanjutnya di atur nilai penajamannya mulai dari range 0 sampai dengan 10 dan akan didapatkan citra serta matriks hasil penajaman. Citra grayscale yang digunakan sebagai objek penelitian sebanyak empat buah. Hasil pengujian memperlihatkan citra grayscale berhasildipertajam tepi dan warna dari citra asli. Untuk nilai parameter yang digunakan dalam ketajaman citra tidak sama tergantung nilai intensitas ketajaman yang diperlukan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).