MODEL PEMBELAJARAN UNTUK TAMAN KANAK-KANAK BERBASIS WEB
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v11i3.318Abstract
Salah satu pendidikan formal adalah Taman Kanak ”“ Kanak, tujuan sekolah taman kanak - kanak adalahmemfasilitasi tumbuh kembang anak secara menyeluruh dan lebih menekankan pada seluruh aspek
kepribadian anak. Oleh karena itu pendidikan untuk usia dini khususya taman kanak ”“ kanak harus
memiliki sumber daya yang berkualitas. Bahan pelajaran yang baik serta di dukung oleh guru yang
berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar yang efektif dan efisien. Dalam penelitian ini,
dengan menggunakan Knowledge Management System (“KMS”) dapat membantu mengatasi masalah
seperti bahan ajar yang belum tersimpan dengan baik, metode pembelajaran masih di miliki oleh masing
”“ masing guru , dan sering terjadi pertukaran guru, sehingga mengakibatkan pihak sekolah sulit untuk
melakukan pengawasan dan monitoring terhadap proses pembelajaran disekolah. Metodologi penelitian
yang digunakan yaitu pembentukan knowledge menggunakan teori Nonaka yang dikenal dengan model
SECI (Socialization, Externalization, Combination, Internalization). Untuk analisis dan perancangan
sistem berorientasi obyek, penelitian ini menggunakan pemodelan UML. Dengan hasil sebuah model
bahan ajar untuk TK berbasis Web.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).