KAJIAN KERUSAKAN WET LEAN CONCRETE & CONCRETE PAVEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BALIKPAPAN SAMARINDA

Juandra Hartono, Hinawan Teguh Santoso

Abstract


Permasalahan yang terjadi pada Sta 2+539 s/d Sta. 2+555 proyek pembangunan jalan tol balikpapan samarinda sepanjang kurang lebih 20 meter telah terjadi penurunan pada tanah dasar. Penurunan tanah tersebut diakibatkan oleh pemadatan yang kurang sempurna pada saat pelaksanaan serta air hujan yang terperangkap didalam tanah sehingga menyebabkan tanah menjadi lunak/gembur. Tanah dasar yang
turun mengakibatkan penurunan pekerjaan lean concrete dan retaknya rigid pavement. Kerusakan ini muncul akibat pelemahan daya dukung tanah yang menyebabkan penurunan pada lapisan subgrade.
Dibagian lain air keluar membawa butiran tanah sehingga menyebabkan lean concrete pecah dan rigid menggantung. Solusi yang diusulkan untuk lokasi yang mengalami kerusakan sejenis seperti penurunan pada pekerjaan lean concrete dan keretakan pada concrete pavement yaitu lokasi rigid yang mengalami kerusakan melengkung di potong/bongkar sedangkan bagian yang menggantung dibongkar sampai tanah
dasar (subgrade). Untuk retakan memanjang di luar map cracking solusimya bisa di grouting sedangkan untuk menyatukan beton baru dengan beton lama dipasang besi penyaluran menggunakan bahan aditive beton untuk merekatkan beton lama dengan beton baru.

Kata Kunci : tanah dasar, lean concrete, perkerasan kaku, retak, bahan tambah


Keywords


tanah dasar; lean concrete; perkerasan kaku; retak; bahan tambah

Full Text:

PDF

References


ASTM D6433. 2007. Standard Practice for Roads and Parking Lots Pavement Condition Index Surveys. 48 pp.

Alfredo, D., Hutomo, K., Sudjarwo, P., Buntro. J., 2014, Analisa Penyebab dan Metode Perbaikan yang Tepat pada Beton yang Disebabkan oleh Faktor Non-Struktural. Tesis Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil. Vol.3, No.2, Hal.1-5.

Hartono, J, 2020, Analisa Penanganan Longsoran Dengan perkuatan Mini Pile Menggunakan Software Plaxis 8.2 Pembangunan Jaln Tol Balikpapan Samarinda. Portal Jurnal Teknik Sipil. Vol 12 No. 1 April 2020: 09 -20.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Bina Marga. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 07/SE/Db/2017. Panduan Pemilihan Teknologi Pemeliharaan Preventif Perkerasan Jalan.2017.

Kementerian Pekerjaan Umum. 2013. Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol.

Pemerintah Republik Indonesia (2004), Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Sekretaris Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova.

Supardi., 2013, Evaluasi Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Rigid dengan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Sei Durian Rasau Jaya km 21 + 700 s.d km 24 + 700). Jurnal Garuda. Vol 13, No. 1, Hal. 129-138.

Suryawan, A. (2009). Perkerasan Jalan Beton Semen Portland (RigidPavement)- Perencanaan Metode ASSHTO 1993, Spesifikasi, Parameter Desain, Contoh Perhitungan. Beta Offset, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v17i2.2968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats