MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS BUDAYA KERJA INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA

Mujayaroh Mujayaroh

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kelompok dan tingkat kematangan karir siswa, (2) menemukan model bimbingan kelompok berbasis budaya kerja industri untuk meningkatkan kematangan karir siswa, dan (3) menguji keefektifan model bimbingan kelompok berbasis budaya kerja industri untuk meningkatkan kematangan karir siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (educational reseacrh and developmental). Metode ini biasa digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kebermanfaatannya. Populasi penelitian ini adalah 84 orang siswa Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Tonjong. Hasil pengujian awal terhadap populasi menunjukkan bahwa sebanyak 10% siswa berada pada kategori kematangan karir tinggi, 20% berada pada kategori sedang, dan 70% berada pada kategori rendah. Berdasarkan data awal tersebut kemudian 10 orang siswa dijadikan sebagai sampel dan diberikan perlakuan tertentu. Perlakuan terhadap sampel diberikan dalam bentuk layanan bimbingan kelompok berbasis budaya kerja industri. Setelah diberikan perlakuan dengan model tersebut, hasil perbandingan skor pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan kematangan karir siswa yang signifikan sebesar 20%. Hasil uji statistic Wilcoxon menunjukkan hasil nilai Asymp. Sig. (2-tailed) / asymptotic significance untuk uji dua sisi adalah 0,005. Oleh karena itu kasus dalam penelitian ini adalah uji satu sisi, maka propabilitas menjadi 0,025. Maka propabilitas di bawah 0,05 (0,0025<0,05), dapat diartikan bahwa bimbingan kelompok berbasis budaya kerja industri tersebut efektif dalam meningkatkan kematangan karir siswa.

Kata Kunci : kematangan karir, budaya kerja industri


Keywords


kematangan karir; budaya kerja industri

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik, 2016. Berita Resmi Statistik.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/12/07/tertinggi-pengangguran-per-agustus-2016-dari-smk.

Eddy, Wibowo Mungin. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Effendy P. Sjahril. 2010. Budaya organisasi budaya perusahaan budaya kerja. Medan: USU Press,. http://ebookbrowse.com/budaya-organisasi-budaya-perusahaan-budaya-kerja-final-pdf-bab-1-pdf-d77491456.

Samsudi, 2009. Disain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Sunyoto, Ashar M, 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI Press.

Supriadi, Dedi. 2002. Sejarah Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Indonesia. Jakarta: Depdiknas Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Tohirin, 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Triguno, 2004. Budaya Kerja. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas kerja. Golden Trayon Press, Jakarta.

Winkel, W.S. dan MM. Sri Hastuti 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Winkel, W.S. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v17i2.2964

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats