PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS OPINI/EDITORIAL MELALUI PENGGUNAANSTRATEGI THINK- TALK-WRITE (TTW) DENGANMODEL PROJECT-BASEDLEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS XII MIPA 3 SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN BREBES TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v14i3.1314Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah pembelajaran menggunakan strategi TTW dapat meningkatkan kemampuan memproduksi teks opini/editorial lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Penelitian ini diadakan pada siswa SMA Negeri 1 Paguyangan kelas XI MIPA 3 Semester 2 tahun pelajaran 2016/2017, waktu penelitian berlangsung selama 3 bulan dengan 2 siklus. Tiap siklus dilakukan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Terdapat peningkatan kemampuan menyusun teks opini/editorial dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW yaitu pada siklus I sekitar 70.57% dan pada siklus II mencapai 92.59 %.Kata Kunci : Teks Opini/Editorial, Strategi TTW
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas RI.2006.Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, Miftahul.2013.Model-Model Pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson Lou Anne.2009.Pengajaran yang Kreatif dan Menarik. Jakarta: Indeks.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2015. Materi pelatihan
Guru Implementasi Kurikulum 2103 Tahun Ajaran 2014/2015.
Kosasih, Engkos.2015. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X11.Jakarta: Erlangga
Mistari.2011.Mistari.2011.“Peningkatan Keterampilan Menulis Teks opini/editorial melalui Model Pembelajaran Kontekstual
bagi Siswa Kelas IV SDN 1 Gombang Tahun Ajaran 2010/2011”.
Skripsi.digilib.UNS.ac di ///G./PTK/ruangkreasikita. htm.diunduh 3 September 2016. 23.00.
Mohamad, Ilyas.2013. “Penerapan Pendekatan Kontektual dalam
Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks opini/editorial”.PTK.///G./PTK/kurikulum 2013 Konsep Dasar Pendekatan Saintifik.ruang kreasikita htm. Diunduh 4 Oktober 2016.
Mulyadi,Hadi, 2017. Buku teks pendamping
Bahasa Indonesia untuk SMAMA/SMK-MAK
Kelas XII. Bandung: Yrama Widya. Pribadi, Benny A.2011.Model Desain Sistem Pembelajaran.Jakarta: Dian Rakyat.
Putri, Ade.2013.”Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks opini/editorial melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Objek Langsung pada Siswa Kelas IV SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi. FKIP, Universitas Jember. ///G./PTK/ruangkreasikita htm.diunduh 3 September 2016.
00.
Sabariyanto, Dirgo. 1999. Mengapa Disebut Bentuk Baku dan Tidak Baku? Jakarta: Mitra Gama Widya.
Setyaningsih,Ika dan Meita Sandra Santhi. 2017. Bahasa Indonesia Mata pelajaran wajib.Klaten: Intan Pariwara.
Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Rumah
Indonesia.
Subyantoro. 2017. PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Semarang:
Fanishma Indonesia.
Suherli. 2008. Menulis Karangan Ilmiah. Depok: Arya Duta.
Tarigan Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Usman, Moh. Uzer. 1995. Menjadi Guru Profesional.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wakhid, Abdul.2012. Creative Writing, Menulis Kreatif Puisi, Prosa Fiksi, dan Prosa Non-Fiksi. Purwokerto: Stain Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).