PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN PERMAINAN ULAR NAGA PADA SISWA KELAS VII ”“ J SEMESTER 2 SMPN 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2016 ”“ 2017
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v14i3.1313Abstract
Diruang kelas, sering sering terlihat murid ”“ murid mengalami kesulitan berbicara. Hal ini bisa dilihat dari nilai kemampuan berbicara mereka saat diberi tugas untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka diberi banyak model dan tugas yang bervariasi tetapi mereka masih tetap tidak berani berbicara dalam bahasa Inggris dengan benar. Berdasarkan permaslahan diatas penerapkan model Permainan Ular Naga untuk memecahkan masalah dilakukan penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan Permainan Ular Naga sebagai media mengajar untuk berbicara materi teks Deskriptif dengan subyek We Love What We Do. Hasil yang dicapai menunjukkan penggunaan permainan Ular Naga dalam mengajar berbicaradapat meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris kelas class VII-J Semester 2 SMPN 3 Mranggen. Penggunaan permainan Ular Naga dapat memotivasi murid untuk berbicara dengan lebih baik karena dua kepala lebih bagus dari pada satu kepala / pemikiran. Penelitian ini juga menerapkan kerja kelompok karena merekaekerja dalam kelompok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permainan Ular Naga dapat meningkatkan nilai berbicara murid dari 67.7 disiklus 1 menjadi 81.1 disiklus 2. Aktifitas belajar siswa juga meningkat dari 77,4 % menjadi 100 % disiklus 2.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan permainan Ular Naga dapat meningkatkan hasil berbicara dan aktifitas belajar siswa dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris untuk mengajar materi teks deskriptif We Love What We Do.
Kata Kunci: Speaking, Descriptive Text, Dragon Snake Play
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Cooper J. David .2000.Literacy : Helping Children Contruct Meaning.New York:Houghton Mifflin Company Dimyati dan
Mudjiono, 2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Direktorat
Pendidikan Dasar dan Menengah. Hughey, Jane B. Dkk. 1983.
Teaching ESL Composition: Principles and Technique. Cambridge: Newburry House Publisher, Inc.
Imam, Syafi,l.1996. Terampil Berbahasa Indonesia (Petunjuk Guru Bahasa Indinesia Sekolah Menengah Umum kelas 1) Jakarta: Balai Pustaka.
Keraf, Goris.2007. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Semarang Nusa Indah.
Latief, H.M. Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa Inggris, Jurnal Pendidikan, Jilid 10, Nomor 2, Juni 2003.
Nana Sudjana. 1989. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nurkancana,Wayan dan P.P.N. Sunartana, 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Srabaya.
Slameto,2003. Belajar dan Faktor-faktor
yang mempengaruhinya: Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada
Sukardi,2005.
Metodelogi Pendidikan : Kompetensi dan Praktinya. Jakarta: PT Bumi Pengetahuan Tentang Kompetensi Guru dengan Efektivitas Manajemen kelas, Jurnal Ilmu Pendidikan ParameterUniversitas Negeri Jakarta, No. 15 tahun XIX, September, 2002.
Suryosubroto, B.2002. Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Wiriaatmadja,Rochiati.2007 Metode Penelitian Tindakan Kelas: Untuk meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen.
Bandung: PT Remaja.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).