PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN PERMAINAN ULAR NAGA PADA SISWA KELAS VII – J SEMESTER 2 SMPN 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2016 – 2017

Prihariyani Prihariyani

Abstract


Diruang kelas, sering sering terlihat murid – murid mengalami kesulitan berbicara. Hal ini bisa dilihat dari nilai kemampuan berbicara mereka saat diberi tugas untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka diberi banyak model dan tugas yang bervariasi tetapi mereka masih tetap tidak berani berbicara dalam bahasa Inggris dengan benar. Berdasarkan permaslahan diatas penerapkan model Permainan Ular Naga untuk memecahkan masalah dilakukan penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan Permainan Ular Naga sebagai media mengajar untuk berbicara materi teks Deskriptif dengan subyek We Love What We Do. Hasil yang dicapai menunjukkan penggunaan permainan Ular Naga dalam mengajar berbicara
dapat meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris kelas  class VII-J  Semester 2  SMPN 3 Mranggen. Penggunaan permainan Ular Naga dapat memotivasi murid untuk berbicara dengan lebih baik karena dua kepala lebih bagus dari pada satu kepala / pemikiran. Penelitian ini juga menerapkan kerja kelompok karena merekaekerja dalam kelompok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permainan Ular Naga dapat meningkatkan nilai berbicara murid dari 67.7 disiklus 1 menjadi 81.1 disiklus 2. Aktifitas belajar  siswa juga meningkat dari 77,4 % menjadi 100 % disiklus 2.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan permainan Ular Naga dapat meningkatkan hasil berbicara dan aktifitas belajar siswa dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris untuk mengajar materi teks deskriptif We Love What We Do.

Kata Kunci: Speaking, Descriptive Text, Dragon Snake Play

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cooper J. David .2000.Literacy : Helping Children Contruct Meaning.New York:Houghton Mifflin Company Dimyati dan

Mudjiono, 2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Direktorat

Pendidikan Dasar dan Menengah. Hughey, Jane B. Dkk. 1983.

Teaching ESL Composition: Principles and Technique. Cambridge: Newburry House Publisher, Inc.

Imam, Syafi,l.1996. Terampil Berbahasa Indonesia (Petunjuk Guru Bahasa Indinesia Sekolah Menengah Umum kelas 1) Jakarta: Balai Pustaka.

Keraf, Goris.2007. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Semarang Nusa Indah.

Latief, H.M. Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa Inggris, Jurnal Pendidikan, Jilid 10, Nomor 2, Juni 2003.

Nana Sudjana. 1989. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nurkancana,Wayan dan P.P.N. Sunartana, 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Srabaya.

Slameto,2003. Belajar dan Faktor-faktor

yang mempengaruhinya: Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada

Sukardi,2005.

Metodelogi Pendidikan : Kompetensi dan Praktinya. Jakarta: PT Bumi Pengetahuan Tentang Kompetensi Guru dengan Efektivitas Manajemen kelas, Jurnal Ilmu Pendidikan ParameterUniversitas Negeri Jakarta, No. 15 tahun XIX, September, 2002.

Suryosubroto, B.2002. Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Wiriaatmadja,Rochiati.2007 Metode Penelitian Tindakan Kelas: Untuk meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen.

Bandung: PT Remaja.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v14i3.1313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats