PENINGKATAN KAPASITAS LINK RADIO UNTUK MENGATASI WAN CONGESTION DENGAN METODE LINK AGGREGATION
DOI:
https://doi.org/10.32497/orbith.v14i1.1153Abstract
Penggunaan traffic jaringan selular yang tinggi dapat menyebabkan performansi jaringan menjadi buruk. Jika penggunaan traffic pada link microwave sangat tinggi dan hampir mencapai kapasitas bandwidth jaringan yang disediakan, maka akan menimbulkan WAN congestion. Utilisasi link microwave radio yang tinggi juga dapat mengindikasikan terjadinya WAN congestion. WAN congestion yang terjadi
pada link radio site 1331<> site 1126 PT. XL Axiata dapat ditangani dengan metode link aggregation physical layer. Metode link aggregation yang digunakan adalah meningkatkan sistem radio dari 1+1 menjadi sistem radio 2+0 dengan menggabungkan 2 port fisik radio menjadi 1 link logical. Metode link aggregation physical layer meningkatkan kapasitas ethernet link radio 1331<>1126 yang semula sebesar 116 Mbps menjadi 274 mbps. Utilisasi jaringan yang semula bernilai 94,49% menurun 51,93%, menjadi 42,56% setelah dilakukan upgrade kapasitas link radio menggunakan metode link aggregation physical layer. Parameter performansi yang diukur setelah dilakukan peningkatan kapasitas yaitu Iub
packet loss tertinggi sebesar 2%, Iub jitter tertinggi sebesar 2,3 ms, Iub rejection tertinggi sebesar 10%, dan nilai Iub delay sebesar 0 ms. Nilai performansi menjadi lebih baik dan sesuai standar KPI PT. XL Axiata. Peningkatan kapasitas link radio juga membuat performansi jaringan menjadi lebih baik, karena
kebutuhan bandwidth pelanggan terpenuhi dengan adanya penambahan kapasitas yang efisien.
Kata kunci: kapasitas, link aggregation, throughput, utilisasi, WAN congestion
References
Adinata. 2014. Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Protokol UDP.
Palmer, M. 2013. Hands-On Networking Fundamentals. Canada.
Pratama, P. A. E. 2015. Handbook Jaringan Komputer. Bandung.
Sofana, I.. 2013. Membangun Jaringan Komputer. Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).