REVIEW PENGARUH RANGE DAN APPROACH TERHADAP EFEKTIVITAS COOLING TOWER UNIT 2 DI PT. INDONESIA POWER KAMOJANG
Abstract
Cooling tower tenaga di industri pembangkit tenaga panas bumi untuk udara gunung udara pendingin dengan cara mengontakkan dengan gas tak jenuh sehingga sebagian zat cair itu mau dan zat suhu cair turun. PT. Indonesia Power Kamojang menggunakan mesin Cooling tower untuk pendinginan. Untuk tahu performansi sepatu pendinginan yang mana mampu maka maka dugaan besarnya. Penelitian ini menjadi kata bagi para pemain apalagi beragam gaya hidup, rentang dan rentang pendekatan rentang ganda rentang ganda. Kisaran adaakan atau jarak antar temperatur udara masuk dan keluar menara dingin. Pendekatannya ada suhu udara dingin menara dingin dan suhu wetbulb ambient. Metode yang digunakan untuk mengukur performansi Cooling Tower menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness untuk ketersediaan nilai, efisiensi kinerja, dan tingkat kualitas. Hasilnya pada saat ini musim kemarau memiliki efekvtivitas yang lebih baik di atas dengan musim kemarau. Hal ini menyebabkan oleh faktor lingkungan, serta temperatur udara kondensat yang masuk ke dalam Cooling Tower. Semakin tinggi temperatur udara kondensat yang masuk, maka sejuk proses pendinginan semakin rendah sehingga kerennya prosesan tak maksimal. Hal ini menyebabkan temperatur keluar menara pendingin tak mencapai suhu yang mungkin.
Full Text:
PDFReferences
Yohanes Gunawan, Guntur Tri Setiadanu, Zuhaidi, Khalif Ahadi, Didi Sukaryadi, S.
N. (2020). Karakteristik Operasi Sistem ORC di Sumur PAD 29A PT . Geodipa
Energi Dieng Operating Characteristics Of Orc System. 19(1), 1–12.
Widyaningsih, G. A. (2017). Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang
Rencana Umum Energi Nasional. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 4(1).
https://doi.org/10.38011/jhli.v4i1.53
Kasbani, K. (2009). Tipe Sistem Panas Bumi Di Indonesia dan Estimasi Potensi
Energinya. Buletin Sumber Daya Geologi, 4(3).
https://doi.org/10.47599/bsdg.v4i3.184
Dewan Energi Nasional. (2020). Bauran Energi Nasional.
Muhsin, A., & Pratama, Z. (2018). Analisis Efektivitas Mesin Cooling Tower
Menggunakan Range and Approach. Opsi, 11(2), 119.
https://doi.org/10.31315/opsi.v11i2.2552
Awwaluddin, M., & Santosa, P. (2012). Perhitungan Kebutuhan Cooling tower Pada
Rancang Bangun Untai Uji Sistem Kendali Reaktor Riset. Prima (Aplikasi Dan
Rekayasa Dalam Bidang Iptek Nuklir), 9(1), 34–41.
Triyansah, O., & Witanto, Y. (2020). Efektivitas Cooling Tower Fan 6p - 4051 – gb.
di PT. Pupuk Sriwidjaja Sektor stg – bb, Palembang, Sumatera Selatan. Rekayasa
Mekanik, 4 No 1, 9–12.
Elok nurul Faizah. (2020). Analisa Performa Kinerja Cooling Tower Induced Draft
Counter Flow Dengan Bahan Pengisi Aluminium Semicircular Arc.
DOI: http://dx.doi.org/10.32497/eksergi.v17i03.2625
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Mechanical Engineering Department
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang
Phone (024) 7478384; Fax: (024) 7472396
WA : 08112882883
Email: jurnal.eksergi@polines.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.