Karakteristik Emisi Akustik Pada Bantalan Luncur Bola Menyelaras Sendiri Karena Kontaminan Air
Parno Raharjo, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bandung
Abstract
Bantalan luncur bola menyelaras sendiri adalah bantalan luncur yang memiliki permukaan kontak berbentuk bola. Jenis bantalan luncur ini mampu menahan beban yang tinggi dan dapat mengakomodasi masalah ketidaksebarisan poros. Walaupun demikian jika dioperasikan dalam keadaan tidak normal bantalan ini akan mengalami penurunan kemampuan, umur dan peningkatan operasi dan biaya pemeliharaan. Selain dari pada itu kerusakan yang tiba-tiba akan menimbulkan resiko tinggi dalam bidang ekonomi, teknik dan keselamatan kerja. Disamping inspeksi dan analisa getaran, emisi akustik juga merupakan teknik yang efektif digunakan untuk monitoring kondisi mesin khususnya untuk monitoring kondisi bantalan luncur. Tulisan ini membahas tentang karakteristik emisi akustik pada bantalan luncur yang pelumasnya terdapat kontaminan air. Dalam studi ini didapat bahwa ketika kontaminan air dalam pelumas meningkat amplitudo emisi akustik juga meningkat. Peningkatan amplitude emisi akustik menunjukkan peningkatan energi emisi akustik yang dilepaskan. Selain dari pada itu amplitude tertinggi terletak pada frekuensi yang tinggi yaitu pada 35.2kHz. Kajian lebih jauh dengan berbagai parameter kerusakan diperlukan agar didapat karakteristik yang valid dan reliabel.
Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic) Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id WA: 085669661997