Analisis Sifat Fisik dan Mekanik terhadap Hasil Lelehan Sampah Plastik Kemasan sebagai Pengganti Bata Beton

Authors

  • Ahmad Syakir Raharja
  • Mahir Ruardhian
  • Muhammad Yusuf
  • Nadia Fransiska Sihaloho Politeknik Negeri Bandung
  • Zahra Salsabila
  • Destri Muliastri

DOI:

https://doi.org/10.32497/jrm.v19i3.5815

Keywords:

Plastik Kemasan, Polyethylene, Polypropylene Sifat Fisik, Sifat Mekanik.

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan produksi sampah tertinggi kelima di dunia setelah Negara Brasil. Sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik yaitu sampah plastik kemasan dengan jumlah sebesar 16% dari total timbulan sampah nasional. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi Bata Beton. Bata Beton berbahan dasar plastik dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan lahan parkir dan konstruksi untuk pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kekuatan Fisik dan Mekanik dari Bata Beton berbahan dasar plastik serta mengetahui kualitas bata beton berbahan dasar plastik yang dihasilkan. Metode pelelehan yang paling efektif digunakan yaitu menggunakan Pelelehan dengan kompor dua tungku. Jenis sampah yang digunakan yaitu PE (polyethylene) & PP (polypropylene) dengan variasi suhu 200 °C dan 220 °C. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Uji Ketahanan Air, Ketahanan Termal, Uji Tekan, Uji Bending, dan Uji Impak. Hasil pengujian untuk penyerapan air diperoleh daya penyerapan air paling baik yaitu sampel jenis PE (Polyethylene) pada suhu 200 °C dengan nilai penyerapan air sebesar 1,88%. Pada hasil pengujian termal yang stabil terdapat pada sampel jenis PP (polypropylene) 200 °C dan Mix 220 °C dengan nilai termal berturut-turut 336 °C ”“ 356 °C dan 339,7 °C ”“ 359,2 °C. Hasil pengujian tekan yang paling baik pada, sampel jenis PP (polypropylene) 200 °C sebesar 17,67 Mpa. Hasil pengujian bending, kekuatan bending yang paling tinggi diperoleh sebesar 24,663 MPa pada spesimen PP (polypropylene) 200 °C. Sedangkan pada hasil pengujian impak, kekuatan impak yang paling tinggi diperoleh sebesar 2,04 MPa pada spesimen PP (polypropylene) 220 °C.

Author Biography

Nadia Fransiska Sihaloho, Politeknik Negeri Bandung

Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung

Downloads

Published

2024-12-22