Pengaruh Ukuran Butir Serbuk Al-Cu terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro Metal Matrix Composite Al-Cu+Al2O3

I Dewa Made Anumana Pramana Karthanegara, M. Agus Sahbana, Arief Rizki Fadhillah

Abstract


Penggunaan aluminium dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak diaplikasikan baik dalam dunia otomotif, industri, elektronik, maupun rumah tangga. Karakteristik umum aluminium yang menjadikan material ini sering digunakan  diantaranya yaitu ringan, konduktor listrik dan konduktor panas yang baik, serta beberapa kelebihan lain yang dimiliki. Metal matrik komposit dengan Aluminium paduan sebagai matriknya masih harus ditingkatkan dengan menambahkan penguat dalam fabrikasinya. Penguat yang digunakan dalam penelitian ini berupa alumina (Al2O3) dimana dengan menambahkan Al2O3 terhadapa matrik Al-Cu diharapkan sifat-sifat yang terbentuk akan lebih baik daripada material pembentuknya seperti ringan, tangguh, tahan korosi. Penelitian ini terkonsentrasi pada ukuran butir serbuk matrik yang digunakan yaitu sebesar 30, 40, 50, dan 100 dalam mesh kemudian diproses sehingga menghasilkan Metal Matrix Composite Al-Cu+Al2O3 dengan variasi ukuran serbuk 30, 40 , 50, dan 100 mesh kemudian dilakukan proses sintering sehingga terjadi mekanisme penguatan yang diakibatkan karena bentuk ukuran butir yang telah divarasikan. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan Metal Matrix Composite Al-Cu tanpa campuran dengan mesh 30, 40, 50, dan 100  sehingga data yang dihasilkan dalam satuan HRB dengan nilai rata – rata specimen sebagai berikut : mesh 30 = 19,3 HRB, mesh 40 = 20,22 HRB, mesh 50 = 22,28 HRB, dan mesh 100 = 23,96 HRB, dapat di simpulkan bahwa kekerasan tertinggi yaitu mesh 100 dengan kekerasan yang tinggi dan mesh 30 kekerasan yang rendah. penguujian serbuk Al-Cu + Al2O3 campuran dengan mesh 30, 40,50, dan 100  dan data kekerasan dengan nilai rata – rata specimen sebagai berikut : mesh 30 = 18,22 HRB, mesh 40 = 20,8HRB, mesh 50 = 22,21 HRB, dan mesh 100 = 25,38 HRB, dapat di simpulkan bahwa kekerasan tertinggi yaitu mesh 100 dengan kekerasan yang tinggi dan mesh 30 kekerasan yang rendah.

Keywords


Metal Matrik Komposit; Matrik Al-Cu; Penguat Al2O3; Sintering; Ukuran Serbuk (Mesh); Kekerasan (HRB)

Full Text:

PDF

References


Ahmad, K. R. et al. (2012) ‘The Influence of Alumina Particle Size on Sintered Density and Hardness of Discontinuous Reinforced Aluminum Metal Matrix Composite’, The Influence Of Alumina Particle Size On Sintered Density And Hardness Of Discontinuous Reinforced Aluminum Metal Matrix Composite, 42 (1), pp. 49–57. doi: 10.11113/jt.v42.732

Amstead, B. H., Begeman, M. L. and Ostwald, P. F. (1987) Manufacturing processes. Wiley.

Bayu Odana (2019) ‘Pengaruh Ukuran Besar Butiran Alumunium (Al- Si) Mesh 50, 60, 100 Terhadap Tingkat Kekerasan, Keausan, Dan Koefisien Gesek Kampas Rem’.

Chou, M.-I. M. (2012) Fly Ash fly ash, Encyclopedia of Sustainability Science and Technology. doi: 10.1007/978-1-4419-0851-3_121.

Evtugyn, G. (2014) ‘Introduction and Overview of History’, pp. 1–20. doi: 10.1007/978-3-642-40241-8_1.

German, R. M. (2005) Powder metallurgy and particulate materials processing: the processes, materials, products, properties and applications. Metal powder industries federation Princeton.

Hamzah (2012) ‘Studi Sifat Fisis, Mekanis dan Konduktivitas Termal Komposit Clay/Alumina Untuk Aplikasi Fire Brick’.

Jiang, J. et al. (2019) ‘Effects of sintering atmosphere on the densification and microstructure of yttrium aluminum garnet fibers prepared by sol-gel process’, Journal of the European Ceramic Society, 39(16), pp. 5332–5337. doi: 10.1016/j.jeurceramsoc.2019.08.033.

Nayiroh, N. (2013) ‘Teknologi material komposit’, Yogyakarta. Ebaltadiaksesdari www. ebalta. de/rs/datasheet/en.

Nuruzzaman, D. M. and Kamaruzaman, F. F. B. (2016) ‘Processing and mechanical properties of aluminium-silicon carbide metal matrix composites’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 114(1). doi: 10.1088/1757-899X/114/1/012123.

Paiman Jhony (2014) ‘Logam Cu-10 % Wtsn Dengan Analysis Of The Effect Of Sintering Temperature And Holding Time On Inter-Face Bonding For Metal Matrix Composites ( Mmcs ) Cu-10 % Wtsn Made By’.

Pan, J. et al. (1998) ‘Fabrication and characterization of SiC/MoSi2 composites’, Materials Science and Engineering: A. Elsevier, 244(2), pp. 191–198.

Ramadhonal, S. (2010) ‘Pembuatan Komposit Matriks Logam Berpenguat Keramik ( Al / Sic ) Dicampur Kayu Program Studi Fisika’.

Suprapto, I. W. L., Suarsana, K. and Santhiarsa, N. (2017) ‘Efek Komposisi Dan Perlakuan Sintering Pada Komposit Al/(Sicw+Al2o3) Terhadap Sifat Fisik Dan Keausan’, Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 1(1), pp. 36–43. doi: 10.24912/jmstkik.v1i1.423.

Widodo, B. and Subardi, A. (2019) ‘Pengujian Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Aluminium Matrix Composite ( Amc ) Berpenguat Partikel Silikon Karbida ( SiC ) dan Alumina (AL2O3)’, pp. 295–303.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/jrm.v17i3.3140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Rekayasa Mesin

_____________________________________________________________________

   

Publisher:

Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic)
Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang
Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id
WA: 085669661997

_____________________________________________________________________

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a License Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Internasional.

View Statistics