CUACA PANAS BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA KEBAKARAN DI PERUMAHAN PADAT PENDUDUK

Amir Subagyo

Abstract


Kebakaran rumah khususnya di perumahan padat penduduk atau gedung perkantoran sering sekali terjadi pada musim kemarau atau pada kondisi cuaca panas. Udara kering, kurangnya kelembaban menyebabkan bahan-bahan bakar disekitar titik api dan oksigen yang cukup memudahkan tersulutnya bahan bakar menjadi nyala api. Kebakaran terjadi karena tiga unsur yakni bahan bakar, panas dan oksigen. Cuaca yang panas dan kering mempercepat terjadinya penjalaran api, sehingga sulit untuk diatasi karena terjadinya kebakaran melalui tiga fase, fase  penyalaan dan pertumbuhan,fase pembakaran dan fase surut. Mengatasi kebakaran sangat sulit jika terjadi pada fase pembakaran dalam kondisi puncak, dan pada daerah yang luas terjadinya bisa bersamaan dan bergantian sehingga sulit untuk memadamkan nyala api. Daerah dengan jalan yang sempit dan kurang tersedianya bahan pemadam api menjadikan operasi pemadaman menjadi sulit, sehingga kebakaran menjadi meluas dan membesar. Bagaimanapun kebakaran menyebabkan kerugian materiil dan imateriil. Mitigasi bencana
kebakaran menjadi penting, untuk itu kesiapan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam menghadapi kejadian ini. Pemicu kebakaran sebagian besar disebakan karena hubungsingkat arus listrik, penggunaan listrik yang kurang baik dan kurangnya pemeliharaan dan pengontrolan peralatan listrik.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v11i3.88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats