FAKTOR YANG PALING BERPENGARUH TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Studi Kasus Pembangunan Proyek Apartemen di Jakarta Selatan

Fajar Susilowati, Alfa Risqi

Abstract


Dalam penelitian ini akan dibahas tentang Pengendalian Waktu pada pekerjaan upper struktur di salah satu Proyek Pembangunan Apartemen di Jakarta Selatan dengan menggunakan Metode Analytic Hierarcy Process (AHP). Metode ini dilakukan dengan menyusun hierarki factor penyebab keterlambatan terlebih dahulu, kemudian dari perhitungan tingkat kesetujuan pada setiap factor penyebab terjadinya keterlambatan tersebut selanjutnya diurutkan berdasarkan ranking dari faktor yang paling menentukan dan paling sering terjadi. Setelah itu untuk mengetahui pengendalian keterlambatan tersebut, dilakukan berdasarkan besar dampak keterlambatan pekerjaan tersebut terhadap master schedule.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa faktor permintaan perubahan atas pekerjaan yang telah selesai sebagai faktor utama penyebab keterlambatan. Sedangkan keterlambatan pekerjaan upper struktur terbesar adalah dengan kinerja keterlambatan -16% (katagori keterlambatan kritis terancam
pemutusan kontrak) diukur dari master schedule. Analisis penanganan keterlambatan untuk katagori kritis pada proyek ini dapat ditangani dengan perubahan metode kerja, dan jika keterlambatan sudah diatas dari batas kritis (> 15%), maka sebaiknya dilakukan rescheduling.

Kata Kunci : Waktu, Faktor, Kritis


Full Text:

PDF

References


Angraeni, N., Hartono, W., & Soeharto, D. (2013). Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Informasi Terhadap

Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu Pada Proyek Konstruksi di Kota Surakarta. Jurnal Teknik SIpil Matriks UNS, 454-459 Vol.1 No.4.

Bakhtiyar, A., Soedardjono, A., & Hasyim, M.H. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek

Konstruksi Pembangunan Gedung di Kota Lamongan. Jurnal Rekayasa Sipil, 55-66 Vol.6 No.1.

Ekawati, N. P., & Adi Yusuf Muttaqien, S. (2013). Analisis Faktor yang Paling Berpengaruh Terhadap Kinerja dan Prioritas Rehabilitasi Subsistem Drainase Siwaluh. Jurnal Matriks

Teknik Sipil, 377-384 Vol.1 No.4.

Frederika, A. (2010). Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum Pada Proyek Konstruksi. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 113-126 Vo.14 No.2.

Gerung, J. O., Dundu, A., & Mangare, J. B. (2016). Analisa Penerapan Manajemen Waktu Pada Pembangunan Jaringan daerah Irigasi Sangkup Kiri. Jurnal Sipil Statik, 441-446 Vol.4 N0.7.

Ismael, I. (2013). Keterlambatan Proyek Konstruksi Gedung Faktor Penyebab dan Tindakan Pencegahnnya. Jurnal

Momentum Teknik Sipil ITP, 46-55 Vol.14 No.1.

Leuhery, L. (2014). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Penyelesaian Fisik Pada Proyek PNPM

Mandiri di Kota Ambon. Jurnal Teknik Sipil, 89-102 Vol.III No.1.

Messah, Y. A., Lona, L. H., & Sina, D. A. (2013). Pengendalian Waktu dan Biaya Pekerjaan Konstruksi Sebagai Dampak Dari Perubahan Desain. Jurnal Teknik Sipil, 121-126 Vol. II No.2.

Pennsylvania : Project Management Institute, Inc. (2000). PMBOK. Project Management Body of Knowlodge (pp.

-81). In F. C. Boulevard,. Newtown Square.

Permen PU No.43/PRT/M/2007. (n.d.).

Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek. Jakarta: Erlangga.

Sumaga, A. s. (2013). Analisis Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Penerapan Manajemen Rekayasa Konstruksi

Profesional Ruko di Kawasan Bussiness Park Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 6-13 Vol.3 No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/orbith.v13i3.1147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats