ANALISIS TEGANGAN DAN DISTRIBUSI BEBAN INTERFERANCE SCREW (IFS) DENGAN MATERIAL TITANIUM ALLOY
DOI:
https://doi.org/10.32497/jmeat.v3i2.6718Abstract
Cidera ligamen anterior cruciatum (ACL) merupakan salah satu cidera yang umum terjadi pada atlet dan sering kali memerlukan tindakan rekonstruksi dengan bantuan interference screw (IFS). Material yang digunakan dalam pembuatan IFS memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan fiksasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tegangan dan distribusi beban pada IFS berbahan titanium alloy menggunakan pendekatan Finite Element Analysis (FEA) dengan perangkat lunak Ansys. Desain IFS direkayasa ulang berdasarkan produk Smith & Nephew dengan dimensi panjang 25 mm dan diameter 9 mm. Simulasi dilakukan pada dua skenario pembebanan, yaitu torsi sebesar 2000 N.mm dan gaya tarik (pullout) sebesar 200 N. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan maksimum pada pengujian torsi adalah sebesar 41,021 MPa dengan deformasi 0,108 mm, sedangkan pada pengujian pullout sebesar 42,628 MPa dengan deformasi 0,095 mm. Nilai tegangan yang dihasilkan masih jauh di bawah batas yield strength material titanium alloy (930 MPa), yang menunjukkan bahwa desain dan material IFS mampu menahan beban kerja yang disimulasikan. Dengan demikian, penggunaan titanium alloy sebagai material IFS dinilai layak dan efektif secara mekanis berdasarkan hasil simulasi ini.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
The author owns the copyright and grants first publication rights to the Journal with work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with the work acknowledged and first published in this journal
Authors may enter into separate, additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of the first publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to upload their work online (for example, in an institutional repository or on an author's website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier citations and a larger number of citations of the published work. (See the impact of open Access).