TEORI DAN AKUNTANSI SYARIAH

Authors

  • Riski Sahyuri Universitas Islam Negeri Sumatra Utara

DOI:

https://doi.org/10.32497/akunbisnis.v8i2.6615

Abstract

Teori Akuntansi Islam merupakan suatu kerangka konseptual yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam untuk menjelaskan, menilai, dan membimbing praktik akuntansi dalam entitas berdasarkan nilai-nilai Islam. Teori ini tidak hanya menekankan pada keandalan dan relevansi informasi keuangan, tetapi juga mencakup nilai-nilai keadilan, kepercayaan, dan tanggung jawab sosial. Tujuan utama Akuntansi Islam adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kegiatan ekonomi sesuai dengan hukum Islam (syariah), serta mendukung terciptanya keadilan ekonomi dan kesejahteraan umat. Dalam teori ini, pendekatan yang digunakan mencakup Teori Perusahaan Syariah, yang berorientasi pada kepentingan Allah, manusia, dan alam, berbeda dengan teori akuntansi konvensional yang berfokus pada pemilik modal. Abstrak ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan etika Islam dalam mengembangkan teori akuntansi yang tidak hanya akuntabel secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab secara moral dan sosial.

References

Sri Nurhayati, Wasilah. (2015). Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Irwadi, M. (2010). Akuntansi Syariah di Indonesia : Sebuah tinjuan Literatur. Jurnal Ocpus.

Kariyoto. MS, A. M. (2015). Keterlekatan Sosial Inovasi Produk Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Hukum IsLam.

Mulawarman, A. D. (2007). Rekonstruksi Teknologi Integralistik Akuntansi Syariah (Syaria Value Added Statement).

Raharjo, K. (n.d.). Filosofi Akuntansi Syariah Dalam Praktek Akuntansi Lembaga Keuangan IsLam.

Whittington, (2016) dalam Majalah Akuntan Indonesia, edisi 2.

Nur Indriantoro, (2018). Metodologi Penelitian Bisnis, Published.

Downloads

Published

2025-11-30