Analisis Beban Pendinginan Kereta Argo Lawu New Generation Menggunakan Metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD)
DOI:
https://doi.org/10.32497/jrm.v20i1.6282Keywords:
AC kereta, beban pendinginan, CLTD, kenyamanan termal, transportasi massalAbstract
Kereta Argo Lawu New Generation adalah salah satu layanan transportasi kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk rute Solo Balapan - Gambir. Kenyamanan termal penumpang menjadi aspek penting dalam layanan ini, mengingat fluktuasi suhu eksternal yang signifikan. Sistem pendingin udara (AC) pada kereta harus mampu menjaga suhu yang nyaman selama perjalanan. Namun, perhitungan beban pendinginan yang akurat diperlukan untuk memastikan kapasitas sistem pendingin sesuai dengan kebutuhan termal dalam gerbong. Penelitian ini menggunakan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD) untuk menganalisis kebutuhan beban pendinginan pada Kereta Argo Lawu New Generation. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor eksternal (radiasi matahari, suhu lingkungan) serta faktor internal (jumlah penumpang, peralatan elektronik, dan pencahayaan). Data yang dikumpulkan meliputi spesifikasi material gerbong, kapasitas pendinginan AC, serta parameter lingkungan seperti suhu dan kelembapan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total beban pendinginan yang diperlukan adalah 37814,93 kkal/jam, sementara kapasitas AC yang tersedia sebesar 40000 kkal/jam. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem pendingin yang terpasang masih mampu menjaga suhu dalam batas kenyamanan termal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode CLTD dapat digunakan secara efektif dalam perhitungan beban pendinginan kereta api dan dapat dijadikan acuan dalam perancangan sistem pendingin transportasi massal lainnya.
References
[1] Lestari DA, Mustafidah AA. Perusahaan PT Kereta Api Indonesia ( PERSERO ) Dalam Meningkatkan Pelayanan Jasa Transportasi Kereta. Gudang J Multidisiplin Ilmu. 2024;2:152–7.
[2] PT Kereta Api Indonesia (Persero). Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 2023. p. 1887 Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023.
[3] Komalasih AF. Tingkat Kenyamanan Penumpang Pada Interior Kabin Pesawat Garuda Indonesia Kelas Ekonomi Jakarta-Makassar di Tinjau dari Aspek Ergonomi. Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 2017.
[4] Arfan AP Muh. Optimalisasi Perawatan Sistem Pendingin Udara Untuk Mempertahankan Suhu Ruangan Di Mt. Hy Crystal. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran; 2022.
[5] Falami MR. Museum PT. KAI Di Pengok Yogyakarta “Desain Green Architecture Terfokus Pada Selubung Bangunan.” 2015;
[6] Nasrudin N, Maryadi M. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Pembelajaran di SD. Manaj Pendidik. 2019;13(2):15–23.
[7] Hamdy MA, Hamzah B, Wikantari R, Mulyadi2 R, Poros J, Km M, et al. Lingkungan dan Kenyamanan Termal Dalam Bangunan di Iklim Tropis Panas dan Lembab: Studi Literatur Sistematik. JaS). 2021;3(2):25–44.
[8] Prianto YT. Analisis Temperatur dan Sistem Pengkondisian Udara Pada Kereta Eksekutif Malam Bangunkarta. Inst Teknol Sepuluh Nop. 2015;
[9] Jayanto Db. Analisis Numerik Kenyamanan Termal Pada Gerbong Kereta Api Taksaka Hype Trip. 2023;
[10] Srihanto S, Sugiri M, Handika D. Analisis Beban Pendingin Pada Restorasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung CR400AF Ukuran 25 X 3, 36 X 2, 05 M Kapasitas 75 Orang. Pros Snitt Poltekba. 2024;6:189–95.
[11] Sriastuti DAN. Kereta api pilihan utama sebagai moda alternatif angkutan umum massal. Paduraksa. 2015;4(1):26–35.
[12] Hidayat T, Restu FR. Pengembangan Desain Sistem Pengkondisian Udara Kereta Api Oleh PT. INKA (Persero). J Penelit Transp Darat. 2017;19(1):13–36.
[13] PT. Industri Kereta Api (INKA). Panduan Manual Book dan Maintenance Kereta Satwa (K1). Madiun, Jawa Timur PT INKA. 1999;
[14] Jaya AK, Fithratullah R, Kurniawati K, Utha MA. The Influence of Environmental Quality in Classrooms on Internal Response and Academic Performance in Conventional and Energy-Efficient Buildings. J Soc Res. 2023;2(11):4006–19.
[15] ASHRAE. Cooling and Heating Load Calculation Manual. Physiol Princ Comf Heal ASHRAE, USA. 1977;
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Rekayasa Mesin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of articles that appear in Jurnal Rekayasa Mesin belongs exclusively to Penerbit Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang. This copyright covers the rights to reproduce the article, including reprints, electronic reproductions, or any other reproductions of similar nature.