Kaji Eksperimental Penggunaan Sistem Otomasi pada Mesin Pengupas Buah

Authors

  • Ragil Tri Indrawati Politeknik Negeri Semarang
  • Hery Tristijanto Politeknik Negeri Semarang
  • Mulyono Politeknik Negeri Semarang
  • M. Denny Surindra Politeknik Negeri Semarang
  • Iman Mujiarto Politeknik Negeri Semarang
  • A’Immatul Listi A. M. Politeknik Negeri Semarang
  • Wahyu Isti Nugroho Politeknik Negeri Semarang
  • Diengga Sandy Yudistira Politeknik Negeri Semarang
  • Ibnu Salman Rosid Politeknik Negeri Semarang
  • Ryan Imanuel Malau Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/jrm.v20i1.5814

Keywords:

cycle time, mesin pengupas carica, otomasi, kapasitas produksi

Abstract

Subsektor hortikultura dalam pembangunan nasional memiliki peranan yang strategis dan cukup penting. Salah satu daerah penghasil pertanian subsector hortikultura terbesar di Jawa Tengah ialah Kabupaten Wonosobo dengan komoditas utama berupa carica. Carica (Carica Pubescenc) atau disebut dengan pepaya gunung. Saat ini proses pengolahan carica khususnya pada proses pengupasan dilakukan menggunakan sistem konvensional dengan menggunakan pisau dapur yangmana 100% mengandalkan kecepatan tangan pekerja dalam pengupasan. Hal tersebut menyebabkan produktivitas pengupasan carica belum mencapai target. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengkaji secara eksperimental mesin pengupas carica yang dilengkapi dengan system otomasi. Metode penelitian meliputi: (i) Identifikasi kebutuhan konsumen, (ii) Menentukan spesifikasi mesin dan sistem otomasi, (iii) Desain mesin dan pemasangan sistem otomasi dan (iv) Pengujian kinerja mesin. Hasil penelitian berupa mesin pengupas carica dengan dimensi 502 x 503 x 1202 (mm) dengan tenaga penggerak berupa motor listrik DC yang dilengkapi dengan sensor limit switch memiliki kinerja yang baik dan mampu digunakan untuk mengupas carica dengan ukuran maksimum panjang buah 110 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa otomatisasi proses pengupasan buah dengan menggunakan mesin pengupas carica mampu menurunkan cycle time proses pengupasan carica sebesar 54% (75 detik/buah menjadi 34 detik/buah) dan mampu meningkatkan kapasitas produksi sebesar 105 buah/jam dan peningkatan kapasitas produksi sebesar 118,75% (48 buah/jam menjadi 105 buah/jam).

References

[1] BPS / Badan Pusat Statistik (ID). (2018). Statistik Indonesia 2017. Tersedia pada: www.bps.go.id. 13 Juli 2018.

[2] Tura, A., G. (2020). Design and Development of Mango (Mangifera Indica. L) Fruit Peeler Machine. International Journal of Food Science and Biotechnology. 5(3): 49-54.

[3] Nimawat, Dheeraj dan Shrivastava, A. (2016). Increasing productivity through automation. European Journal of Advances in Engineering and Technology; 3(2). Pp. 45-47.

[4] Chaudari, Niraj C., Patii, Pavitra D., Chaudari, Mayur R., Lanje, Pankaj K., dan More, Mayur S. (2017). Increasing productivity and quality of products by implementations of automation in manufacturing sectors. International Journal of Advance Research, Ideas and Innovations in Technology; 3(2). pp. 9-12.

[5] Vermeulen, B., Kesselhut, J., Pyka, A. dan Saviotti, P.P. (2018). The impact of automation on employment: Just the usual structural change. Sustainability MDPI. 10(1661). pp. 1-27.

[6] Indrawati, R., T., Putri, F.T, Rochmatika, R., A., Prawibowo, H. (2021). Peningkatan Kapasitas Produksi melalui Rancang Bangun Mesin Semi Otomatis Pemotong Adonan Kerupuk. Jurnal Rekayasa Mesin. 16 (3), 437-446.

[7] Putri, F.T, Luthfiansyah, G., Indrawati, R., T., Prasetyo, P., Priyoatmojo, S. (2022). Analisa Efek Otomatisasi Proses terhadap Kapasitas Produksi dengan Studi Kasus Mesin Selotip Semi Otomatis di Industri Pengemasan. Jurnal Rekayasa Mesin. 16 (2), 286-297.

[8] Indrawati, R., T., Pramono A., Yanuar P., Safriana, E., Dewa Imron Fauzi, Elroy Theody Hadiprasetya, Hatta Maulana Isbar, Leonardo Dwiky Sadewa. (2023). Analisa Unjuk Kerja Mesin Vacuum Press dengan Sistem Elektro-Pneumatik terhadap Kapasitas Produksi pada Proses Vacuum Packaging. Jurnal Rekayasa Mesin. 18 (1), 55-64.

[9] Li, X. (2020). Methods of peeling fruits and vegetables. In: Rahman, M.S. (Ed.). Handbook of Food Preservation. CRC Press. Boca Raton, FL, USA, pp. 19”“24.

[10] Jongyingcharoen, J.S., Ekkapong Cheevitsopon. (2022). Design and development of continuous pineapple-peeling machine. Agriculture and Natural Resources Journal. 56, 979”“986.

[11] Tropical Food Machinery. (2021). Ginaca”“Pineapple processing machine. Parma, Italy. https://www.tropicalfood.net/, 2 February 2021.

[12] Arsad, Z. B. (2012). Design and develop of pineapple cutting machine. B. Eng. Report, Faculty of Electrical Engineering, Universiti Teknikal Malaysia Melaka. Melaka, Malaysia.

[13] Prakasha, K., Mahadev, U.M., Vinay, B.U., Shivakumar. (2017). Automated pineapple peeling and slicing machine. IJCESR. 4: 12”“15.

[14] Shinde, B.G., Viraj, P., Ankit, B., Vishal, S., Asif, T., Abhishek, E. (2017). Design and development pineapple peeler and coring machine. IRJET. 4: 728”“730.

[15] Anjali, A.V., Anjitha, P.K., Neethu, K.P., Arunkrishnan, A., Vahid, P.A., Mathew, S.M. (2019). Development and performance evaluation of a semi-automatic pineapple peeling machine. Int. J. Curr. Microbiol. App. Sci. 8: 325”332. doi.org/10.20546/ijcmas.2019.811.041.

[16] Madhankumar, M. Jishnu, J. Karthick Prithiv, S. Gowrishankar, S. Rajesh, and R. Balamurugan.

(2019). Design and modelling of disaster relief vehicle using rocker bogie mechanism,” Int. J. Innov.

Technol. Explor. Eng., 8, 1274”“1276.

[17] Hisana, T., M., Lulu, A., M., Bincy TP., Hima MM., Deepthi KV. (2022). Refinement And Performance Evaluation of Existing Jackfruit Peeler, Corer Cum Cutting Machine. Department of Processing and Food Engineering Kelappaji College of Agricultural Engineering and Technology, Tavanur-679573 Kerala, India.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Indrawati, R. T., Hery Tristijanto, Mulyono, M. Denny Surindra, Iman Mujiarto, A’Immatul Listi A. M., … Ryan Imanuel Malau. (2025). Kaji Eksperimental Penggunaan Sistem Otomasi pada Mesin Pengupas Buah. Jurnal Rekayasa Mesin, 20(1), 17–26. https://doi.org/10.32497/jrm.v20i1.5814