Impeller adalah komponen utama pompa sentrifugal yang sering mengalami kegagalan seperti erosi, korosi dan kavitasi. Untuk mencegah kegagalan tersebut, salah satu cara yang digunakan adalah memberikan pelapis dengan metode TWAS. Pada penelitian yang telah ada, coating dengan metode TWAS menjadi salah satu pilihan yang banyak digunakan, namun belum banyak penelitian yang membahas mengenai pengaruh pengulangan sandblasting pada coating metode TWAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengulangan sandblasting pada impeller pompa berbahan baku stainless steel 304 dengan metode Twin Wire Arc Spray Coating dengan NiAl sebagai bond coat dan FeCrBSiMn sebagai top coat. Penelitian ini menggunakan spesimen tanpa diberikan pelapisan dan spesimen tebaik yakni yang diberi pelapisan dengan satu pengulangan sandblasting. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui kekasaran permukaan (ISO 8503), kekerasan lapisan (ASTM E384), coating (ASTM D4541), dan laju korosi (ASTM G102). Pengujian SEM dan analisis ImageJ dilakukan untuk mengetahui struktur lapisan. Hasil penelitian menunjukan sandblasting dengan satu pengulangan memiliki hasil kekasaran permukaan dan ketebalan lapisan terendah. Namun, memiliki hasil karakterisasi lapisan paling optimal dengan porositas dan unmelt terendah, kekerasan tertinggi dengan 1081.6 HV dengan coating yang sudah sesuai dengan standar yakni 14.5 MPa dan semakin banyak pengulangan sandblasting, semakin tinggi laju korosinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah satu pengulangan sandblasting dalam metode TWAS sudah memberikan kualitas terbaik yang dapat meningkatkan performa dan penggunaan impeller pompa.
Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic) Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id WA: 085669661997