Pengendalian Overspeed Pada Mesin Diesel

Agus Pramono, Eko Boedisoesetyo, (Politeknik Negeri Semarang)

Abstract


Dunia teknik otomotif kita sudah sering mengenal istilah Diesel engine.dalam operasionalnya untuk mobilitas lapangan sering terjadi dengan mendadak suatu kecepatan yang sangat tinggi diatas (3000-rpm) yang melebihi kecepatan yang distandarkan oleh aturan sistem mekanisme engine hal ini sering terjadi dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah berlebihanya volume bahan bakar yang di injeksikan  dari pompa injeksi bahan bakar menuju nozel dan getaran engine yang menambah faktor terjadinya kecepatan putaran yang melebihi ketentuan standar putaran untuk diesel engine. Untuk menghindari hal inilah yang terjadi yang dinamakan overspeed hal ini kalau dibiarkan akan mengakibatkan merambatnya kerusakan yang tidak diinginkan Dengan metoda penurunan putaran yang telah melewati penelitian dan pengalaman lapangan oleh para insinyur mesin.untuk  mengatasi suatu problim pengendalian overspeed khusus untuk Diesel engine diciptakan agar mampu secara otomatis mengendalikan dengan sediri putaran yang berlebihan tersebut sehingga dapat dikondisikan menjadi stabil kembali dalam putaran normal.yang membuat putaran mesin menjadi Idle kembali.dengan perlengkapan pengendali putaran.

Kata Kunci : “overspeed”, “governor”, pengendali putaran ekstrim”

Keywords


“overspeed”, “governor”, pengendali putaran ekstrim”

Full Text:

pdf


DOI: http://dx.doi.org/10.32497/rm.v8i2.403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Rekayasa Mesin

_____________________________________________________________________

   

Publisher:

Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic)
Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang
Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id
WA: 085669661997

_____________________________________________________________________

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a License Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Internasional.

View Statistics