Pemberdayaan Petani Melalui Rancang Bangun Mesin Pembuat Pellet Kompos Kotoran Sapi

Suharto (Politeknik Negeri Semarang)

Abstract


Peternakan sapi selain dapat menghasilkan susu sapi, bio gas, juga dapat menghasilkan pupuk organik yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mengatasi kelangkaan dan naiknya harga pupuk. Permasalahan pupuk organik dalam bentuk curah seringkali tertiup angin, terbawa arus air saat digunakan. Tujuan peneitian ini adalah membuat mesin pellet kompos kotoran sapi yang harganya relatief murah, hemat tenaga, ukuran butiran yang sesuai dan mengkaji kinerja mesin. Melalui teknologi ekstrusi kotoran sapi dengan bahan tambahnya dapat dibentuk pellet dengan ukuran ± 5 mm yang mempunyai keuntungan yaitu supaya tidak tertiup angin dan terbawa air, hemat biaya dan tenaga, meningkatkan microba tanah, tidak berbau dan mudah menggunakannya.Metode penelitian dimulai dengan studi literatur, observasi, perancangan, pembuatan, perakitan, serta dilanjutkan dengan pengujian mesin. Hasil rancang bangun mewujudkan mesin pellet dengan dimensi 1000x500x700, motor penggerak 1 HP pada putaran 60 rpm dengan kapasitas produksi sebesar 50 kg/jam.

Kata kunci: “teknologi ekstrusi”, “pellet kompos”, “kotoran sapi”

Keywords


“teknologi ekstrusi”, “pellet kompos”, “kotoran sapi”

Full Text:

pdf


DOI: http://dx.doi.org/10.32497/rm.v8i2.401

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Rekayasa Mesin

_____________________________________________________________________

   

Publisher:

Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic)
Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang
Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id
WA: 085669661997

_____________________________________________________________________

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a License Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Internasional.

View Statistics