Analisa Pembuatan Serbuk Tembaga Hasil Proses Electrorefining Metode Laboratorium

Authors

  • Riles M. Wattimena (Politeknik Negeri Semarang)

DOI:

https://doi.org/10.32497/rm.v8i1.393

Keywords:

“proses elektrolisis”, ” metode elektrorefining”, ” serbuk tembaga

Abstract

Teknologi manufaktur masa depan mengunakan printer 3 dimensi (3 D) dengan Proses Sinter Deposisi Multi Material (MMD-Is) merupakan proses alternatif yang berpotensi sangat baik ,fungsi tinta diganti beragam serbuk logam seperti tembaga. Proses pembuatan serbuk logam dapat dilakukan proses deposisi elektrolisis.Ukuran distribusi ukuran serbuk optimum yang digunakan ukuran 52 ”“ 74 µm (mesh 200) sampai dengan   46 - 63 Ï€m (230 mesh). Makalah  ini akan membahas pembuatan tentang serbuk tembaga,dengan pertimbangan di atas,   metode yang paling tepat yaitu proses elektrolisis dengan metode elektrorefining, karena metode ini dapat menghasilkan bentuk serbuk butiran halus dengan spesifikasi serbuk berdiameter 40 µm atau ukuran   mesh berkisar 325 mesh ~ 400 mesh, serta mempunyai kemurnian yang tinggi, 99,97 % ~ 99,99 % tembaga. Tahapan pengujian serbuk dengan variasi, luas permukaan benda kerja 0,37 dm2, interval waktu pengendapan 100, 200, 300 (detik),variasi tetap temperatur 27 oC, jarak anoda katoda 4 (cm), konsentrasi larutan elektrrolit tetap Cu So4 5H2O 110 gr/500 cc aq,rapat arus 4,6 (I/dm2), kuat arus 1,5, 2,2 (Ampere) dan tegangan 2,2, 2,8 (volt), dianalisa massa serbuk basah yang menempel di katoda terbanyak 0,817 (gram) dengan variasi rapat arus 6 Ampere, kuat arus 6 (I/dm2), kuat arus 2,2 (Ampere) dan waktu 300 (detik).

Kata kunci: “proses elektrolisis”,” metode elektrorefining” ,” serbuk tembaga”.

Downloads

Published

2013-04-01