Studi Penanggulangan Reject Gas Hole Produk Disc Rotor DX pada ACE LINE 2 di PT. AT Indonesia

Authors

  • Zaenal Abidin, (Politeknik Negeri Semarang) Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/rm.v11i1.384

Keywords:

“pengecoran logam”, ”reject gas hole”, ”flow out pattern”, ”quality check standard”.

Abstract

Pengecoran logam (casting) adalah proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bentuk suatu produk. Pada proses pengecoran logam sering dijumpai kecacatan pada area casting. Memperbaiki area kecacatan produk akan menghasilkan produksi yang efisien. Kecacatan yang diperbaiki adalah reject gas hole. Reject gas hole adalah lubang yang tampak pada permukaan coran. Reject ini sering dijumpai pada produksi part DR DX. Proses untuk memperbaiki kecacatan tersebut menggunakan trial temperatur tinggi, trial pattern, cutting core. Temperatur pouring 1575Ëš(C). Temperatur melting 1480Ëš(C). Penambahan flow out pattern pada cavity 1 dan 2, cavity 5 dan 6, all cavity. Pemasakan core dengan warna core sesuai standar (QCS) quality check standard. Improvement ini memberikan penurunan reject 8%. Sehingga metode ini sangat efektif untuk penurunan reject gas hole.

Kata Kunci :pengecoran logam”,”reject gas hole”,”flow out pattern”,”quality check standard”.

Author Biography

Zaenal Abidin, (Politeknik Negeri Semarang), Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Mesin Polines

Downloads

Published

2016-08-25