Nosel merupakan suatu alat yang berfungsi alat bantu untuk menyalurkan atau mengalirkan fluida cair maupun fluida gas. Karakteristik aliran fluida yang keluar melalui nosel (pancaran jet) mempunyai bentuk yang berbeda untuk setiap perubahan tekanan dan kecepatan aliran. Mekanisme screech noise merupakan suatu pusaran (loop) gelombang akustik yang menjalar ke hilir diantara lapisan batas (shear layer) pancaran jet pada kecepatan suara lokal dan gelombang menjalar ke hulu pada kecepatan akustik di bagian luar atau sekitar pancaran nosel (jet). Fenomena loop yang muncul pada meja analogi merupakan gelombang yang tidak stabil (instability waves). Teknik visualisasi dengan metode bayangan, digunakan untuk melihat dan mengamati gerakan osilasi pancaran jet nosel. Analisis gambar diidentifikasi berdasarkan kontur distribusi intensitas yang diperoleh pada visualisasi gambar. Gerakan pancaran jet yang tidak stabil (berosilasi kekanan dan kekiri) pada rasio head Rh = 1,85 atau ratio tekanan Rp = 3,4. Pancaran jet menunjukkan gerakan yang relatif stabil pada kondisi rasio head Rh < 1,85 dan gerakan osilasi pancaran jet terjadi ketika kapasitas aliran meningkat dengan rasio head antara Rh = 1,85 sampai Rh = 2,1. Kapasitas aliran dinaikkan hingga rasio head mencapai Rh > 2,1, maka gerakan pancaran jet mulai stabil. Pengoperasian jet nosel dimana screech noise pada kondisi dominan, maka secara visual aliran jet nosel menunjukkan fenomena gerakan osilasi secara lateral.
Keywords
Fluid Flow; Gas Flow; Hydraulic Analogy; Noise; Nozzle;
Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic) Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id WA: 085669661997