Proses Quenching and Partitioning Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Medium
Ali Alhamidi
Abstract
Baja WRM 1045 adalah baja karbon sedang yang menawarkan sifat mekanik yang baik dan diterapkan untuk industri otomotif seperti poros engkol. Menurut JIS G4051 bahwa sifat mekanik untuk poros engkol diharapkan memiliki kekuatan luluh ~ 490 MPa, kekuatan tarik minimum, dan perpanjangan 686 MPa dan 17%. Dalam penelitian ini, baja WRM 1045 diproses melalui proses Quenching and Partitioning (Q&P). Itu dilakukan dengan variasi waktu penahanan 30 dan 60 menit selama austenitisasi dan suhu partisi 225, 250, 275, dan 300 ℃. Pengujian tarik, uji kekerasan dan metalografi dilakukan untuk menentukan sifat mekanik dan struktur mikro baja WRM KS1045. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanik menurun dengan meningkatnya suhu partisi dan waktu penahanan austenit. Semakin tinggi sifat mekanik dicapai setelah waktu tahan austenit 60 menit dan suhu partisi 275 ℃ dengan kekuatan luluh 520,70 MPa, kekuatan tarik 784,63 MPa, perpanjangan 15%, dan kekerasan 93,33 HRB. Analisis struktur mikro optik terdiri dari martensit dan retensi austenit setelah proses Q&P.
Mechanical Engineering Department, Politeknik Negeri Semarang (Semarang State Polytechnic) Address: Jl. Prof. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang Email: jurnalrekayasamesin@polines.ac.id WA: 085669661997