Pengaruh Suhu Penyimpanan Elektroda Low Hydrogen E7016 terhadap Hasil Uji Tekuk Sambungan Las Pelat Baja Karbon SS400

Authors

  • Miftahrur Bin Afan Universitas Negeri Padang
  • Purwantono Purwantono Universitas Negeri Padang
  • Mulianti Mulianti Universitas Negeri Padang
  • Bulkia Rahim Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.32497/jrm.v15i1.1823

Keywords:

Baja SS400, E7016, Shield metal arc welding, Suhu penyimpanan, Uji tekuk

Abstract

Pengelasan merupakan proses penyambungan logam dengan menggunakan bahan tambah berupa elektroda. Sebelum melakukan pengelasan salah satu faktor penting yaitu perlakuan elektroda. Hal tersebut penting dilakukan terutama pada perlakuan penyimpanan elektroda tipe basic low hydrogen (E7016). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemanasan elektroda dapat menghindari retak sambungan las pada uji face bend. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan pengaruh perlakuan suhu penyimpanan elektroda terhadap uji tekuk sambungan las. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dimana penelitian dilakukan dengan memberi perlakuan pada suhu penyimpanan elektroda. Elektroda diberi perlakuan suhu penyimpanan dengan variasi 40 ° C, 80 ° C, dan 120 ° C selama 30 menit. Elektroda yang digunakan yaitu jenis low hydrogen (E7016) dan material sampel menggunakan pelat SS400. Sambungan las menggunakan kampuh V tunggal dan pengelasan sampel menggunakan proses shield metal arc welding. Pengujian tekuk spesimen dilakukan sesuai standar American Welding Society D1.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu penyimpanan akan menghasilkan daya tahan retak yang baik pada uji face bend dibandingkan dengan hasil pengujian root bend.

Author Biography

Miftahrur Bin Afan, Universitas Negeri Padang

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Downloads

Published

2020-04-23