MEMAKNAI TRADISI BELALE’ DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI HUTANG PIUTANG: SEBUAH KAJIAN ETNOGRAFI

Widianti Widianti, Nuri Ayu Kharisma, Ade Fariza, Rafles Ginting, Khristina Yunita

Abstract


This study aims to analyze marriage from an accounting perspective and conclude that marriage is considered a burden and obligation, not income or an asset. Then research conducted by (Andani, 2017) found a very unique and interesting form of accounting for Balinese Muslim weddings in Kampung Lebah. The researcher found that accounting for receipts and expenses is different from accounting for the business world in general. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach to find out accounting practices in the belale' tradition in Berlimang Village, Teluk Keramat District, Sambas. Based on the results of interviews with 7 informants, the belale' tradition is recognized as receivable by parties who have not received and recognizes the belale' tradition as debt for those who have carried out the marriage

Keywords


Belale’ Tradition; Cultural Accounting; Malay Sambas; Marriage

Full Text:

PDF

References


Andani, N. (2017). Akuntansi Pernikahan Muslim Bali (Studi Etnografi Di Kampung Lebah). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).

Anita, D. G. (2019). Menguak Praktik Akuntansi pada Pelaksanaan Upacara Adat Rambu Solo Masyarakat Toraja . Universitas Hasanuddin.

Dey, C. (2002). Methodological issues: The use of critical ethnography as an active research methodology. Accounting, Auditing & Accountability Journal.

Duranti, A. (1997). Linguistic Anthropology. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511810190

Fanika, N., & Zafi, A. A. (2020). Pandangan Islam Terhadap Adat Kebiasaan Hutang Piutang Masyarakat Desa Daren Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. TAFAQQUH: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Ahwal Syahsiyah, 5(1), 28–40.

Fikri, M. A., Karim, N. K., & Widyastuti, W. (2016). Akuntansi Pernikahan di Pulau Lombok. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 15(2), 1.

Ginting, R., & Dewi, V. A. W. T. (2022). Seberapa Pentingkah Nilai Religiusitas dalam Mengurangi Budaya Penyebab Fraud pada Perusahaan? Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 9(01), 19–27.

Hofstede, G., Hofstede, G. J., & Minkov, M. (2010). Cultures And Organisation: Intercultural Cooperation and Its Importance for Survival. McGraw-Hil.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2021). Standar akuntansi keuangan.

Ikram, A. M. (2004). Adat Istiadat Perkawinan Melayu Sambas. Sambas: MABM Sambas.

Jeacle, I. (2009). Accounting and everyday life: towards a cultural context for accounting research. Qualitative Research in Accounting & Management, 6(3), 120–136.

Julia, J., Noor, A. S., & Chalimi, I. R. (2020). Tradisi Pernikahan Masyarakat Melayu Sebagai Pelestarian Budaya Lokal Di Desa Seranggam Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 9(9).

Kaspullah. (2010). Nilai-Nilai Al-Qur’an Dan Hadis Dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Melayu Sambas. UIN Sunan Kalijaga.

Manan, A. (2014a). Akuntansi dalam perspektif budaya jawa: sebuah study etnografi pada pedagang keliling di kota Semarang. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 5(1), 1–20.

Manan, A. (2014b). Hukum Ekonomi Syariah. Kencana.

Martin, M., & Elmansyah, T. (2020). Penguatan Nilai-nilai Tradisi Pernikahan Melayu Sambasdan Implementasinya dalam Bimbingan dan Konseling Keluarga (Model Hipotetik BK Keluarga). Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 5(1), 1–7.

Megawati, R., & Turnip, M. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan pada Upacara Adat Pernikahan Suku Melayu Sambas di Desa Merubung Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas. Jurnal Biologica Samudra, 3(2), 104–114.

Mulyana, D. (2008). Metodologi penelitian kualitatif: Paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saiin, A., Armita, P., Putra, A., & Bashori, B. (2019). Tradisi pemberian sumbangan dalam hajatan pernikahan persfektif fiqhul Islam. Teraju: Jurnal Syariah Dan Hukum, 1(02), 59–72.

Saprida, S., & Choiriyah, C. (2020). Sosialisasi ‘Ariyah dalam Islam Di Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 1(1), 13–20.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfa.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.

Wahab, W., Erwin, E., & Purwanti, N. (2020). Budaya Saprahan Melayu Sambas: Asal Usul, Prosesi, Properti dan Pendidikan Akhlak. Arfannur, 1(1), 75–86.

Yusriadi, Y. (2015). Identitas Orang Melayu di Hulu Sungai Sambas. Khalustiwa: Journal of Islamic Studies, 5(1), 74–99.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/keunis.v11i2.4431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

KEUNIS
P-ISSN: 2302-9315
E-ISSN: 2714-7274

Adress:
Finance and Banking Diploma Program
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto S.H., Tembalang, Semarang Postal Code 50275

AboutFor AuthorFor Reviewer
-Focus and Scope-Online Submission-Reviewer User Manual
-Editorial Team-Author Guideline 
-Peer Reviewer-Template (Indonesia / English)For Editor
-Indexing-How to Submit Article -Editor User Manual
-Contact  

Flag Counter

Web Analytics View My Stats

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 

 

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor