PENINGKATAN NILAI TAMBAH BAGI WARGA BINAAN PANTI PELAYANAN SOSIAL PGOT MARDI UTOMO MELALUI PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KUE SEMPRONG DAN TAKOYAKI

Authors

  • Ulfah Hidayati
  • Moh. Haris
  • M. Noor Ardiansah
  • Eka Murtiasri
  • Sri Murtini
  • Muhammad Asrori
  • Rani Raharjanti
  • Novitasari Eviyanti
  • Alvianita Gunawan Putri
  • Ahmad Wafa Mansur

Keywords:

PGOT Mardi Utomo, Kue Semprong, Takoyaki

Abstract

Panti pelayanan sosial PGOT “Mardi Utomo” saat ini memiliki

agrowisata dengan nama “Taman Pelangi”. Di “Taman Pelangi” tersebut terdapat

gazebo yang bisa dimanfaatkan warga binaan untuk berlatih wirausaha. Kegiatan

pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan jalan memberikan pelatihan

keterampilan kepada warga binaan dalam pembuatan kue semprong dan takoyaki.

Diharapkan dengan keterampilan pembuatan kue semprong dan takoyaki tersebut

akan menambah bekal tambahan bagi warga binaan sebagai alternatif wirausaha

setelah keluar dari panti pelayanan sosial. Pelatihan ini akan diikuti oleh sekitar

20 orang warga binaan, yang diberikan berupa memberikan pengetahuan tentang

cara membuat kue semprong dan takoyaki, dilanjutkan dengan praktek membuat

kue semprong dan takoyaki. Kemudiaan diberikan juga pelatihan mengenai

kewirausahaan.

References

Alma, B. (2011). Manajemen

Pemasaran Dan Pemasaran

Jasa, Cetakan Kesembilan.

Bandung: Alfabet.

Dharmmesta, B. S. (2014). Manajemen

Pemasaran. Yogyakarta.: Bpfe.

Fera Sriyunianti, F. A. (2017).

Pengembangan Usaha Aneka

Penganan Tradisional Minang

Dalam. Vol. 12, No. 1.

Nugraini, Erna (2021). Joglo Jateng.

https://joglojateng.com/2021/08

/24/taman- pelangi-

laboratorium-inovasi-bagi-

warga-binaan

Soewanda, T. (2015). Strategi

Pengembangan Usaha

Makanan Dan

MinumanRumah Makan Nasi

Bebek Pak Janggut Di Surab

Published

2025-08-06

Issue

Section

Articles