PENINGKATAN NILAI TAMBAH BAGI WARGA BINAAN PANTI PELAYANAN SOSIAL PGOT MARDI UTOMO MELALUI PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KUE SEMPRONG DAN TAKOYAKI
Keywords:
PGOT Mardi Utomo, Kue Semprong, TakoyakiAbstract
Panti pelayanan sosial PGOT “Mardi Utomo” saat ini memiliki
agrowisata dengan nama “Taman Pelangi”. Di “Taman Pelangi” tersebut terdapat
gazebo yang bisa dimanfaatkan warga binaan untuk berlatih wirausaha. Kegiatan
pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan jalan memberikan pelatihan
keterampilan kepada warga binaan dalam pembuatan kue semprong dan takoyaki.
Diharapkan dengan keterampilan pembuatan kue semprong dan takoyaki tersebut
akan menambah bekal tambahan bagi warga binaan sebagai alternatif wirausaha
setelah keluar dari panti pelayanan sosial. Pelatihan ini akan diikuti oleh sekitar
20 orang warga binaan, yang diberikan berupa memberikan pengetahuan tentang
cara membuat kue semprong dan takoyaki, dilanjutkan dengan praktek membuat
kue semprong dan takoyaki. Kemudiaan diberikan juga pelatihan mengenai
kewirausahaan.
References
Alma, B. (2011). Manajemen
Pemasaran Dan Pemasaran
Jasa, Cetakan Kesembilan.
Bandung: Alfabet.
Dharmmesta, B. S. (2014). Manajemen
Pemasaran. Yogyakarta.: Bpfe.
Fera Sriyunianti, F. A. (2017).
Pengembangan Usaha Aneka
Penganan Tradisional Minang
Dalam. Vol. 12, No. 1.
Nugraini, Erna (2021). Joglo Jateng.
https://joglojateng.com/2021/08
/24/taman- pelangi-
laboratorium-inovasi-bagi-
warga-binaan
Soewanda, T. (2015). Strategi
Pengembangan Usaha
Makanan Dan
MinumanRumah Makan Nasi
Bebek Pak Janggut Di Surab
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ulfah Hidayati, Moh. Haris, M. Noor Ardiansah, Eka Murtiasri, Sri Murtini, Muhammad Asrori, Rani Raharjanti, Novitasari Eviyanti, Alvianita Gunawan Putri, Ahmad Wafa Mansur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.