Penentuan Prioritas Perbaikan Gedung Menggunakan Metode Ahp Dari Sudut Pandang Tenant

Authors

  • Stefanus Santosa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
  • Mochammad Tri Rochadi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
  • Suroso Suroso Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
  • Mawardi Mawardi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
  • Suwarto Suwarto Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32497/wahanats.v24i2.1727

Keywords:

perbaikan gedung, analytical hierarchy process (AHP), mall.

Abstract

Bangunan mall adalah pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur yang teratur. Infrastruktur bangunan mall terdiri dari beberapa tenant yang menawarkan berbagai macam kebutuhan masyarakat serta adanya atrium dalam mall yang berfungsi sebagai tempat pameran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan mall, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan perbaikan yang berimbas pada kepuasan tenant. Permasalahan kepuasan tenant dapat diakibatkan dari berbagai faktor salah satunya, yaitu terkait fasilitas, perbaikan gedung dan penanganannya yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi produktivitas. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lokasi penelitian, dan menyebarkan form kuisioner kepada responden yang terkait. Data sekunder diperoleh dari data penelitian terdahulu, peraturan yang berlaku, dan pedoman bangunan gedung. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), untuk menentukan bobot komponen yang diperoleh dari hasil penilaian kepentingan komponen bangunan, oleh masing-masing responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pertimbangan utama perbaikan gedung peringkat pertama adalah faktor kenyamanan dengan nilai prioritas 21,299%, peringkat kedua faktor keselamatan dengan nilai prioritas 18,343%, peringkat ketiga faktor dana/ biaya yang terbatas dengan nilai prioritas 16,192%. Berdasarkan model hierarki yang telah disusun, maka dapat ditemukan Model Prioritas Pengambilan Keputusan Perbaikan Gedung khususnya Mall dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan akses, dana/ biaya yang terbatas, petugas yang terbatas, dan waktu yang terbatas (deadline).

Author Biographies

Stefanus Santosa, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Mochammad Tri Rochadi, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Suroso Suroso, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Mawardi Mawardi, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Suwarto Suwarto, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

References

Cahyarini, V.P., Hartono, W., dan Sugiyarto, 2015, Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung-Gedung Puskesmas dengan Bahasa Pemograman Berbasis Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Gedung- Gedung Puskesmas Kabupaten Sukoharjo), E-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 2015. 1145-1150

Hartono, M. B., dan Ratnaningsih, A., 2017, Penentuan Prioritas Pemeliharaan dan Pengembangan Insfrastruktur Bangunan Gedung Puskesmas Dengan Metode AHP (Analytical Hierarcy Process) di Kabupaten Jember. Konferensi Nasional Teknik Sipil dan Infrastruktur, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jember, 2017

Indra. Sinulingga, S, Nazaruddin., 2016, Analisis Efektivitas Manajemen Pemeliharaan Gedung dengan Studi Kasus Mall Meulaboh. Jurnal Ekonom, Vol 19, No 4, Oktober 2016

Ma”™shum, F dan Dharmawan, H., 2018, Analisis Prioritas Pemeliharaan Gedung PT. Telkom Regional IV Jateng & DIY Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung, Politeknik Negeri Semarang, 2018

Maitland, Barry, 1987, Shopping Hypermarkets Planning and Design, London, Construction Press. 1987

Marsha, A., 2015, The Impact of Plaza Indonesia Shopping Mall”™s Attributes toward Customers Satisfaction, iBuss Management Vol 3, No 2. 2015

Putra, D dan Rianto, F., 2018, Analisis Skala Prioritas Pemeliharaan Gedung Perkantoran C L2DIKTs Wilayah VI Jawa Tengah dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung, Politeknik Negeri Semarang, 2018

Republik Indonesia, 2008, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Lembaran Negera RI Tahun 2008. Sekretariat Negara. Jakarta

Republik Indonesia, 2002, Undang Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Tujuan Pengaturan Bangunan Gedung. Lembaran Negera RI Tahun 2002, No. 28. Sekretariat Negara, Jakarta

Saaty, T.L., 1990, The Analytic Hieararchy Process In Conflict Management. The International Journal of Conflict Management. 1990, Vol 1, No. 1

Saparudin, Y., Hartono, W., dan Sugiyarto, 2017, Skala Prioritas Pemeliharaan Gedung-Gedung Kantor Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), E-Jurnal Matriks Teknik Sipil. 2017. P.423-429

Sinchaloenman dan Ngamyan, 2013, Key Factors Affecting Small Tenant Decision on Renewing Shopping mall Rent Contract. International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 3, Issue 12, December 2013, ISSN 2250-3153

Subagio, H., 2011, Pengaruh Atribut Supermarket terhadap Motif Belanja Hedonik Motif Belanja Utilitarian dan Loyalitas Konsumen, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No. 1, April 2011: 8-21

Downloads

Published

2019-12-31