Analisa Perencanaan Power Link Budget untuk Radio Microwave Point to Point Frekuensi 7 GHz (Studi Kasus : Semarang)

Subuh Pramono

Abstract


Penelitian ini fokus perencanaan radio microwave 7 GHz untuk komunikasi radio point to point. Komunikasi radio pada jaringan backbone pada sistem seluler menggunakan microwave/frekuensi tinggi, hal ini didasari pada traffic rate yang tinggi pada jaringan backbone tersebut. Frekuensi tinggi mampu menyediakan bandwidth yang lebar untuk traffic rate tinggi. Pada sisi lain, dengan kondisi jaringan backbone dengan traffic rate yang tinggi perlu perencanaan radio link-power link budget yang optimal untuk menjaga realibility dengan tetap menjaga kondisi line of sight (LOS). Perencanaan ini untuk link yang menghubungkan site transmitter (07 o 02’ 36,64’’ LS :110 o 25’ 24,33”BT), 250 m ASL dan site receiver (06 o 59’ 00,55’’LS : 110 o 26’ 52,62”BT), 10 ASL. Dengan keuntungan site transmitter di posisi goegrafis tinggi (250 m ASL), perancangan, untuk BER 10 -3 didapat received signal level (RSL) -30,55 dBm, 44,45 dB lebih tinggi dari daya threshold -75,00 dBm. Kondisi fresnel area ke-1 (F1) yang clearance mendukung tercapainya kondisi line of sight jaringan backbone.

 

(07 o 02’ 36,64’’ LS :110 o 25’ 24,33”BT), 250 m ASL dan site
receiver (06 o 59’ 00,55’’LS : 110 o 26’ 52,62”BT), 10 ASL


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.32497/jtet.v3i1.57

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.32497/jtet.v3i1.57.g57

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

08112782211
jtet@polines.ac.id

 
 Creative Commons License