IMPLEMENTASI PEMBERIAN FEEDBACK ASSESSMENT SECARA ONLINE UNTUK MENURUNKAN GAP KOMPETENSI
Abstract
Untuk bekerja secara optimal, seorang pegawai harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ). Supaya sesuai diperlukan peningkatan baik dari sisi hard competency atau soft competency. Supaya bisa mengembangkan dirinya sendiri, yang bersangkutan harus mengetahui apa kelebihan dan terutama kekurangan yang dimiliki. Sarana untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki di PLN sendiri dilakukan dengan mekanisme feedback individual. Selama ini cara mengurangi gap kompetensi itu dengan cara diberikan langsung oleh feedbacker (Orang yang memberikan feedback). Pada implementasinya hal ini terkendala keterbatasan karena Asesi (orang mengikuti asesmen) dan feedback giver harus bertemu secara langsung di tengah kesibukan masing-masing. Hal ini membuat tenaga dan biaya yang dibutuhkan cukup besar. Selain itu untuk menjadikan seorang feedbacker yang baik, harus memiliki wawasan pengetahuan, skill dan sikap yang tidak bisa semua orang bisa, diperlukan suatu pelatihan yang sesuai dan hal ini juga membutuhkan usaha dan biaya yang besar. Ada satu alternative yang bisa diimplementasikan agar segala kekurangan di atas bisa diminimalisir, yaitu dengan membuat program agar feedback tersebut dilakukan secara online. Dengan dilakukannya feedback yang dibuat secara online, Hasil yang didapatkan antara lain : asesi dapat diberikan feedback dimana saja kapan saja yang terpenting bisa terhubung dengan koneksi jaringan internet. Manfaat lain yang diperoleh pelaksanaan feedback yang dilakukan secara online adalah pelaksanaannya menjadi praktis dan perusahaan akan menjadi efesien dari sisi tenaga dan biaya yang besar tanpa mengurangi nilai-nilai manfaat dan tujuan daripada pemberian feedback itu sendiri.
Full Text:
PDFReferences
Psychometrics in Coaching: Using Psychological and Psychometric Tools for Development. (2009). Human Resource Management International Digest. https://doi.org/10.1108/hrmid.2009.04417bae.002
Nicol, D., & MacFarlane-Dick, D. (2006). Formative assessment and selfregulated learning: A model and seven principles of good feedback practice. Studies in Higher Education. https://doi.org/10.1080/03075070600572090
Naudé, J. (2016). Coaching and mentoring. In Management and Leadership Skills for Medical Faculty: A Practical Handbook. https://doi.org/10.1007/978-3-319-27781-3_15
Hsu, T. C. (2005). Research methods and data analysis procedures used by educational researchers. International Journal of Research and Method in Education. https://doi.org/10.1080/01406720500256194
PLN, 2018. Direktori kompetensi PLN, Edisi VII, Jakarta
PLN, 2019 Individual development Program (IDP), edisi 1, Jakarta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
DOI: http://dx.doi.org/10.32497/jtet.v9i3.2221
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.32497/jtet.v9i3.2221.g107289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
: 08112782211 | |
: jtet@polines.ac.id |