Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah

Bambang Dalyono, Enny Dwi Lestariningsih

Abstract


Perlunya pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan adalah adanya gejala-gejala yang menandakan tergerusnya karakter bangsa, pada era globalisasi. Kebebasan berkehendak free will, tanpa aturan yang baku, iklim kebebasan, tidak jarang diartikan dengan kebebasan bertindak. Tawuran antar pelajar, antar kampung, main hakim sendiri, dan sebagaimana berlangsung di berbagai tempat, sekaligus menjauhkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkarakter, dan berakhlak mulia.Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas bagaimanakah model implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah.Walaupun upaya mewujudkan peradaban bangsa melalui pendidikan karakter bangsa tidak pernah terlepas dari lingkungan pendidikan baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.Namun lembaga pendidikan memegang kunci utama penanaman karakter dan akhlak peserta didik.Hakekat pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri dalam rangka membina kepribadian generasi muda. Model Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah, diantaranya : model otonomi dengan menempatkan pendidikan karakter sebagai mata pelajaran tersendiri, model integrasi dengan menyatukan nilai-nilai dan karakter-karakter yang akan dibentuk dalam setiap mata pelajaran, model ekstrakurikuler melalui sebuah kegiatan tambahan yang berorintasi pembinaan karakter siswa, dan model kolaborasi dengan menggabungkan ketiga model tersebut dalam seluruh kegiatan sekolah. Kesimpulan :Upaya mewujudkan peradaban bangsa melalui pendidikan karakter bangsa tidak pernah terlepas dari lingkungan pendidikan baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Model implementasi penguatan pendidikan karakter: model otonomi, integrasi, ekstrakurikuler, dan kolaborasi. Implementasi penguatan pendidikan karakter, yaitu: keteladanan, pembelajaran di kelas, pengintegrasian dengan semua materi pelajaran, pengintegrasian dalam kegiatan Kokurikuler dan Ekstra kurikuler, pemberdayaan dan pembudayaan, dan penguatan. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral.

Kata Kunci: Implementasi, Penguatan Pendidikan, Pendidikan Karakter


Full Text:

Pdf

References


Barnawi & Arifin. 2016. Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Darmuin, dkk. 2012. Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Kelompok Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI). Semarang: Panitia PLPG LPTK Rayon 206 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo.

Riyanto. 2010. 4 Model Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah: Antara Otonomi, Integrasi, Suplemen, dan Kolaborasi Read more about integrasi pendidikan karakter dengan mata pelajaran by Kang Marfu. https://riyantosma9yk.wordpress.com.

Anitah W, Sri. dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Amri, Sofan, Ahmad Jauhari, Tatik Elisa. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Suyadi. 2013. Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samsuri. 2015. www.staff.uny.ac.id (diunduh tgl. 18 Agustus 2017).

Suyanto. 2009. http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html (diunduh tgl. 18 Agustus 2017).

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v3i2.865

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ABOUT JOURNAL

 POLICIES

SUBMISSION

 PEOPLE


OFFICE INFORMATION

 Publisher : Politeknik Negeri Semarang  bangunrekaprima@polines.ac.id,  brmi.tekniksipil@gmail.com https://jurnal.polines.ac.id/index.php/bangun_rekaprima
 Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Semarang (State Polytechnic of Semarang) Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275  +62 85877763164 For Journal Subscription

 View My Stats