KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN TRAS ASAL DS. SENDANGWARU KEC. KRAGAN KAB. REMBANG DAN KAPUR SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PORTLAND

Wahjoedi Wahjoedi, Supriyadi Supriyadi, Herry Ludiro Wahyono, Jamal Mahbub, Lalu Yahya Surya Buana

Abstract


Pemanfaatan material alternatif sebagai pengganti semen merupakan salah satu upaya meningkatakan nilai jual material alternatif tersebut, selain itu juga dapat mengurangi penggunaan material yang tidak ramah lingkungan dalam dunia konstruksi. Laporan dari BBC mengutip dari Chatham House menyebutkan semen adalah sumber sekitar 8% dari emisi karbon dioksida (CO2) dunia. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya tentang mortar. Wahjoedi et.al, 2021 telah melakukan penelitian penggunaan tras sebagai bahan substitusi terhadap semen portland dalam pembuatan mortar. Campuran dibuat tanpa dan mengganti komposisi semen dengan tras dan kapur pada proporsi tertentu, akan diperoleh adukan konsistensi normal dari kadar masing-masing bahan (air, semen, agregat halus, tras dan kapur) dan selanjutnya diuji kuat tekannya melalui benda uji kubus ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm pada 28 hari. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan mortar hasil substitusi semen portland menggunakan tras dan kapur sebagai berikut: 1) substitusi 0% menghasilkan kuat tekan mortar 30,20 MPa; 2) substitusi 10% (5% tras dan 5% kapur) menghasilkan kuat tekan mortar 21,62 MPa; 3) substitusi 15% (7,5% tras dan 7,5% kapur) menghasilkan kuat tekan mortar 21,02 MPa; 4) substitusi 20% (10% tras dan 10% kapur) menghasilkan kuat tekan mortar 16,28 MPa; 5) substitusi 25% (12,5% tras dan 12,5% kapur) menghasilkan kuat tekan mortar 12,98 MPa. Sehingga dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan tras sebagai bahan substitusi semen portland dapat memenuhi kriteria Mortar tipe M (kuat tekan 17,2 MPa) secara optimal pada persentase tras hingga sebesar 15%.

Keywords


Mortar, emisi karbodioksida, semen portland, tras, kapur, kuat tekan

Full Text:

PDF

References


American Society for Testing and Material. (1997). Annual Book of ASTM Standards, Vol.04.02, Concrete and Aggregates. Philadelphia : ASTM.

Badan Standarisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia. (2002). SNI-03-6822-2002 Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan. Badan Standar Nasional, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia. (2002). SNI-03-6825-2002 Metode Pengujian Kuat Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. Badan Standar Nasional, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (1990). Metode Pengujian Kadar Organik Agregat.

Badan Standarisasi Nasional. (1991). Metoda Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium.

Badan Standarisasi Nasional. (1992). Metoda Pengujian Kotoran Organik Dalam Pasir.

Badan Standarisasi Nasional. (1994). Metoda Pengujian Sifat Kekekalan Bentuk Agregat terhadap larutan Natrium Sulfat dan Magnesium Sulfat.

Badan Standarisasi Nasional. (1996). Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat yang Lolos Saringan No. 200 (0,075 mm).

Badan Standarisasi Nasional. (1998). Metode Pengujian Berat Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. ICS 91.100.20.

Badan Standarisasi Nasional. (2002). Metode Pengujian Kadar Rongga Agregat Halus yang tidak dipadatkan.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. ICS 91.100.15;91.010.30.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. ICS 91.100.30.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium. ICS 91.100.30.

Badan Standarisasi Nasional. (2012). Metode Uji untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar. ICS 91.100.30.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Badan Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kimpraswil, Standar Nasional Indonesia. (2002). Metode, Spesifikasi dan Tata Cara Bagian 3: Beton, Semen, Perkerasan Beton Semen. Departemen Kimpraswil, Jakarta

Nurokhman. 2020. Pemanfaatan Serbuk Halus Tras Asal Kulon Progo Sebagai Pengganti Sebagian Semen Pada Mortar. CiveTech Vol. II No. 2, Agustus 2020

Mulyono, Tr. 2004. Teknologi Beton. Andi: Yogyakarta.

Kusdiyono, Sutarno, Supriyadi. (2002). Modul Praktikum Uji Bahan Bangunan 1. Politeknik Negeri Semarang.

Waleleng, J.M.B, Waani, J.E., Jansen F. (2020). Pengaruh Substitusi Pozolan Alam Terhadap Sifat Fisik dan Kinerja Dalam Campuran CTB. Volume 10 No. 2. Hlm. 135 – 150

Wahjoedi et.al. 2022. Pengaruh Variasi Substitusi Semen Portland Dengan Menggunakan Tras Terhadap Kekuatan Tekan Mortar Tipe M. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines. Volume 4. Halaman 182 – 189.




DOI: http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v9i1.4440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 View My Stats